Studi Perencanaan Dimensi Bendungan Rukoh di DAS Rukoh Tiro Kabupaten Pidie Propinsi Naggroe Aceh Darussalam.

HadiBuana (2010) Studi Perencanaan Dimensi Bendungan Rukoh di DAS Rukoh Tiro Kabupaten Pidie Propinsi Naggroe Aceh Darussalam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk merencanakan dimensi Bendungan Rukoh yang tepat sesuai dengan peruntukannya. Pembangunan Bendungan Rukoh ini direncanakan untuk menampung aliran Sungai Rukoh dan suplesi dari Waduk Tiro agar dapat dimanfaatkan airnya untuk memenuhi kebutuhan air irigasi dengan luas areal 3450 ha dan untuk memenuhi kebutuhan air baku penduduk Kecamatan Titeu dan sekitarnya sejumlah 30.301 Jiwa. Selain itu Bendungan Rukoh ini ditujukan sebagai sarana pengendalian banjir di Kecamatan Titeu dan sekitarnya. Site Bendungan Rukoh terletak di Sungai Rukoh Kabupaten Pidie Propinsi Naggroe Aceh Darussalam dan secara geografis terletak pada koordinat 96 o 23’38” BT dan 05 o 12’03” LU. Bendungan Rukoh memiliki DAS seluas 19,63 km 2 dengan panjang sungai utamanya 6,87 km serta topografi daerah yang didominasi oleh dataran tinggi atau daerah pegunungan. Perencanaan Bendungan Rukoh dimulai dengan analisis hidrologi yakni penentuan debit inflow Sungai Rukoh serta debit banjir rancangan Q 1000 dan PMF. Selanjutnya penentuan tampungan mati ditentukan dengan analisis sedimentasi yang mengendap pada waduk selama usia guna waduk dengan metode USBR dengan rendaman jerat ( trap efficiency ) menggunakan kurva Churcil . Tampungan efektif ditentukan dengan simulasi operasi waduk yang aliran masuknya ( inflow ) berasal dari Sungai Rukoh dan Suplesi dari Waduk Tiro dan aliran keluarnya ( outflow ) untuk pemenuhan kebutuhan air irigasi seluas 3450 ha dan kebutuhan air bersih untuk penduduk Kecamatan Titeu dan sekitarnya dengan proyeksi jumlah penduduk 100 tahun mendatang. Setelah menentukan tampungan-tampungan waduk tersebut, maka selanjutnya dapat dihitung dimensi tubuh bendungan yang meliputi: tinggi bendungan, lebar puncak bendungan, panjang puncak bendungan, dan kemiringan lereng tubuh bendungan. Setelah didapatkan dimensi tubuh bendungan, selanjutnya dianalisis keamanan tubuh bendungan tersbut terhadap rembesan dan kelongsoran lereng. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka didapatkan besarnya volume tampungan mati sebesar 1.637.762,147 m 3 yang terletak pada elevasi +67,20 merupakan elevasi intake , Tampungan efektif sebesar 15.143.000 m 3 yang terletak pada elevasi +93,00 merupakan elevasi puncak pelimpah, dan tampungan banjir sebesar 3.992.886 m 3 yang terletak pada elevasi +95,238. Data teknis mengenai dimensi bendungan didapatkan: tinggi bendungan 37,80 m; elevasi puncak bendungan+97,80, lebar puncak bendungan 9,50 m; kemiringan hulu 1 : 2,80; kemiringan hilir 1 : 2,20; lebar pelimpah7,50 m; elevasi puncak pelimpah +93,00. Untuk analisis stabilitas lereng bendungan dilakukan dengan metode Fellenius . Dari analsis tersebut didapatkan angka keamanan yang memenuhi persyaratan teknis untuk keamanan tubuh bendungan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/74/051000691
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 08 Apr 2010 12:01
Last Modified: 28 Oct 2021 04:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140607
[thumbnail of 051000691.pdf]
Preview
Text
051000691.pdf

Download (11MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item