TiarRanuKusuma (2010) Analisa Kehilangan Tinggi Energi Pada Model Sistem Jaringan Pipa Polivinil Chlorida (PVC). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kehilangan energi adalah salah satu gangguan atau hambatan yang tidak bisa dihindari pada suatu aliran air, sehingga menyebabkan aliran menjadi tidak normal. Usaha yang perlu dilakukan adalah meminimalisir kehilangan energi dengan perencanaan yang matang. Penelitian ini ingin mengetahui besar kehilangan energi pada suatu model jaringan pipa jenis polivinil chlorida (PVC) dengan merancang sebuah model jaringan pipa yang dapat mengukur kehilangan energi baik yang terjadi akibat mayor maupun minor losses. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi hidrolis pada jaringan pipa akibat simulasi pertama yaitu kehilangan energi akibat mayor dan minor losses pada pipa lurus dengan diameter konstan (½ “dan ¾ “) dan pipa lurus mengalami perubahan penampang (½ “ke ¾ “ dan ¾ “ke ½ “) serta bagaimana kondisi hidrolis pada jaringan pipa akibat simulasi kedua yaitu kehilangan energi akibat penambahan debit kebutuhan pada model. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi eksperimen laboratorium. Variabel bebasnya adalah perubahan penampang pipa, panjang pipa dan penambahan debit sedangkan variabel terikatnya adalah kehilangan energi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi atau pengamatan dengan tabel rancangan pengamatan. Analisis data yang digunakan adalah metode deskripsi. Dari hasil analisa baik pada simulasi pertama maupun yang kedua didapat bahwa terdapat perbedaan yang cukup besar antara nilai kehilangan tinggi energi hasil pengamatan pada model sistem jaringan pipa dengan hasil hitungan kehilangan energi secara teori maupun dengan bantuan program Watercad V 8 pada pipa uji nomer 2 3 4 dan 5 yaitu antara 58% - 70%. Sedangkan pada pipa uji dengan belokan perbedaannya haya berkisar antara 1% - 6%. Namun dalam grafik perbandingan perbedaan nilai kehilangan energi pada masing – masing pipa uji masih membuat trend yang sama. Hasil analisis pada simulasi pertama maupun kedua telah memperkuat penelitian penelitian sebelumnya bahwa besarnya kehilangan energi pada pipa lurus sangat dipengaruhi oleh kecepatan aliran. Pada pengujian pipa lurus mengalami perubahan penampang terjadi perbedaan kecepatan aliran dan kehilangan energi yang membentuk garis lurus yang ditunjukan pada grafik yang berarti bahwa kehilangan energi sangat dipengaruhi oleh kecepatan aliran air dan perubahan penampang (koefisien perubahan penampang). Secara keseluruhan ada perbedaan kehilangan energi hasil pengamatan manometer dengan kehilangan energi analisis teori, yang dimungkinkan karena faktor sesitifitas alat dan proses pengamatan selama pengukuran. Saran yang diajukan adalah hendaknya alat di sempurnakan lagi untuk mendapatkan ketepatan pengukuran yang lebih baik. Perlu adanya alat pembaca debit yang masuk agar debit output dapat di kontrol dengan pembacaan pada debit yang masuk.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2010/725/051100301 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 10 Feb 2011 11:36 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 01:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140591 |
Preview |
Text
BAB_I.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_III.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_II.pdf Download (2MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_V.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
BAB_IV.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar_Isi.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
Lampiran.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |