RizaGhozlinaIndanartha (2010) Aplikasi Algoritma LMS (Least Mean Square) sebagai Equalisasi Sinyal secara Adaptif dengan Menggunakan TMS320C6713”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perkembangan teknologi telekomunikasi yang cepat dan bersifat tanpa kabel ternyata memiliki beberapa permasalahan. Suatu permasalahan seperti kanal transmisi yang bersifat time varying dapat menyebabkan interferensi antar simbol yang berdekatan (ISI). Equalisasi adaptif menggunakan algoritma LMS memanfaatkan TMS320C6713 merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dalam sistem equalisasi adaptif menggunakan algoritma LMS ini masukan berupa sinyal suara asli dan sinyal suara terdistorsi kanal. Sinyal suara terdistorsi kanal akan diolah dengan menggunakan filter adaptif FIR dan kemudian keluarannya diselisihkan dengan sinyal suara asli untuk mendapatkan sinyal e(n). Sinyal e(n) berguna untuk proses adaptasi sehingga menghasilkan koefisien filter adaptif. Hasil dari koefisien filter adaptif ini akan dimasukkan kembali untuk menghitung sinyal keluaran filter FIR berikutnya. Dalam equalisasi adaptif ini terdapat beberapa parameter yang harus ditentukan yaitu orde filter dan step size . Batasan nilai step size ini dihitung berdasarkan daya sinyal masukan. Parameter yang akan dicari adalah SNR dan BER sinyal. Untuk dapat menerapkan metode equalisasi adaptif menggunakan algoritma LMS dengan memanfatkan TMS320C6713, maka diperlukan perancangan blok diagram penerapan equalisasi adaptif, kemudian dirancang perangkat kerasnya dan selanjutnya diperlukan perancangan perangkat lunak dari algoritma LMS. TMS320C6713 merupakan mikroprosesor yang dirancang untuk pengolahan sinyal digital. Dalam pengoperasiannya, pada perancangan perangkat lunak membutuhkan program Code Composer Studio 3.1 dan PC sebagai transfer algoritma. Performansi dari penerapan algoritma LMS ( Least Mean Square ) sebagai equalisasi sinyal secara adaptif dengan menggunakan TMS320C6713 berdasarkan pengujian sistem keseluruhan adalah SNR paling besar yaitu 15.4956 dB dan nilai BER terkecil yaitu 4.1346 x 10 -5 didapatkan pada saat step size bernilai 0.00000009. Sedangkan SNR paling kecil yaitu 5.7671dB dan nilai BER terbesar yaitu 0.0082 didapatkan pada saat step size bernilai 0.053. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai step size sangat berpengaruh pada sistem equalisasi sinyal secara adaptif ini. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa penghapusan ISI terbesar adalah pada saat nilai step size sama dengan 0.00000009, pada nilai step size ini nilai BER sinyal terdistorsi kanal yang bernilai 0.0060 dapat diminimalkan menjadi 4.1346 x 10 -5 .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2010/693/051100055 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 16 Feb 2011 12:15 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 00:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140555 |
Preview |
Text
051100055.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |