PanjiDwiAprelianto (2010) Pengaruh variasi persentase injeksi uap minyak jarak pagar pada intake manifold terhadap ionisasi pembakaran dan kinerja mesin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dengan menipisnya cadangan bahan bakar fosil saat ini, muncul berbagai pemikiran untuk mengembangkan sumber energi alternatif. Salah satunya adalah pemanfaatan tanaman jarak pagar atau jatropha curcas . Tanaman yang dapat tumbuh di lahan kritis dan tidak membutuhkan banyak air serta pupuk ini ternyata sangat efektif jika buah atau bijinya dikembangkan menjadi biofuel sebagai energi alternatif pengganti minyak bensin (premium), minyak bakar, bahkan minyak tanah (kerosin). Minyak jarak pagar memiliki sifat yang mendekati karakteristik dari bahan bakar cair khususnya minyak bensin. Hal ini mendorong para peneliti melakukan penelitian terhadap minyak jarak untuk menemukan bahan bakar alternatif sebagai pengganti minyak bumi dengan cara menguapkan minyak jarak lalu menginjeksikan kedalam ruang bakar melalui Intake Manifold . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi debit injeksi uap minyak jarak pada intake manifold terhadap ionisasi pembakaran dan kinerja mesin. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah true experimental research , yaitu dengan membandingkan ionisasi pembakaran dan kinerja mesin antara persentase injeksi uap minyak jarak pagar 0%, 5% dan 10% sebagai variabel bebas. Penelitian ini menggunakan variabel terkontrol berupa variasi putaran mesin dengan kecepatan 1200 rpm, 1700 rpm, 2200 rpm, 2700 rpm, dan 3200 rpm. Variabel terikatnya adalah Ionisasi Pembakaran (v), Waktu Pembakaran (ms), Torsi (T), Daya efektif (Ne), Konsumsi bahan bakar spesifik (SFCe), Efisiensi Termal Efektif ( η e ), Emisi gas CO (%vol), Emisi gas HC (%vol) Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ionisasi pembakaran dan Kinerja mesin yang paling baik adalah saat diinjeksikan uap minyak jarak dengan persentase 5% pada Intake Manifold . Dimana bahan bakar dengan persentase injeksi uap minyak jarak 5% mempunyai ionisasi pembakaran, nilai torsi, daya efektif yang paling tinggi, memerlukan waktu pembakaran yang paling cepat, dan SFCe yang paling rendah, serta efisiensi termal yang cenderung stabil di setiap rpm dibandingkan dengan persentase injeksi uap minyak jarak 0% dan 10%. Hal ini disebabkan pada debit injeksi uap minyak jarak 5% mempunyai campuran bahan bakar dengan udara yang lebih proporsional daripada keadaan standart dan 10%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2010/65/051000661 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 29 Mar 2010 14:36 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 00:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140517 |
Preview |
Text
051000661.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |