SwastiNuswantari (2010) Taman Budaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perencanaan Taman Budaya Malang merupakan sebuah usaha pelestarian Tari Topeng Malangan sebagai simbol budaya Kota Malang dan pelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas sebagai area konservasi. Seni tari tradisional merupakan aset budaya bangsa karena memiliki nilai dan cerita yang menunjukkan peradaban masa lalu. Seni tari merupakan perwujudan dari cerminan kekayaan bangsa. Seni tari Topeng Malangan pun berangsur punah, karena warga Malang sendiri pun tidak mengenali keberadaanya. Padahal Topeng Malangan mampu menjadi ikon budaya Malang Raya. Oleh karena itu perlu adanya wadah untuk pelatihan dan penghargaan terhadap budaya dalam hal ini seni tari topeng Malangan. Wadah ini juga berfungsi sebagai ikon dari budaya Kota Malang. Perwujudan wadah apresiasi budaya dilakukan dengan perancangan taman budaya. Perencanaan kawasan Taman Budaya Malang berkaitan erat dengan pelestarian Benda Cagar Budaya. Selain Tari Topeng Malangan yang dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan juga termasuk Benda Cagar Budaya diantaranya adalah Lembah Sungai Brantas shingga perancangan dilakukan pada Lembah Sungai Brantas. Alur, gerak dan setting tari Topeng Malangan ditransformasikan secara simbolik ke dalam konsep desain dengan mengambil nilai yang terkandung di dalamnya, yaitu perjuangan mencari kedamaian yang tersusun oleh beberapa sequence ruang yaitu, ketenangan – kontras – benturan 2 kontras – (hiburan) – perjuangan – kedamaian. Eksplorasi tapak yang dilakukan disesuaikan dengan potensi tapak dan zonasi yang tepat untuk setiap sequence Eksplorasi bentuk yang dilakukan tetap mengacu pada kefungsian dan tema ruang setiap sequencenya kemudian dianalisa sesuai dengan temanya. Analisa dilakukan dengan variabel prinsip desain. Konsep eksplorasi tapak berkontur di daerah aliran sungai diwujudkan dengan pemanfaatan aliran sungai sebagai elemen desain. Pembersihan, penataan ulang vegetasi dan saluran utilitas serta drainase harus dilakukan untuk menciptakan aliran sungai yang layak sebagai elemen desain.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2010/599/051003410 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 09 Nov 2010 15:26 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 00:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140504 |
Preview |
Text
FIX_BAB_V_penutup_REVISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
FIX_BAB_I_REVISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
FIX_BAB_III_REVISI.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
FIX_BAB_II_REVISI.pdf Download (3MB) | Preview |
Preview |
Text
FIX_BAB_IVtapakREVISI.pdf Download (7MB) | Preview |
Preview |
Text
FIX_Daftar_pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Preview |
Text
FIX_cover_dll_FIX.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |