WahyuNariswari (2010) Analisis Sisa Material Konstruksi Pada Perumahan Graha Bandara Malang Tipe 30 dan 36. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sisa material merupakan suatu masalah yang serius pada konstruksi bangunan. Usaha minimalisasi sisa material konstruksi akan membantu kontraktor untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi dampak buruk bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas sisa material, sumber dan faktor-faktor penyebab terjadinya sisa material, mengkategorikan sisa material berdasarkan direct waste dan indirect waste , menghitung pengaruh sisa material yang terjadi terhadap biaya proyek, serta usaha untuk mengurangi sisa material yang terjadi pada proyek pembangunan Perumahan Graha Bandara Residence Tipe 30 dan Tipe 36. Data penelitian diperoleh melalui survey kuesioner yang dilakukan secara 2 tahap dengan responden adalah staff kontraktor antara lain manager lapangan, pengawas lapangan, pelaksana lapangan, dan mandor. Survey kuesioner tahap I meliputi sumber dan faktor-faktor penyebab yang menimbulkan sisa material konstruksi di lapangan. Survey kuesioner tahap II meliputi usaha-usaha yang sering dilakukan untuk mengurangi sisa material yang terjadi di lapangan. Selanjutnya dilakukan wawancara terhadap manajer lapangan dan pelaksana lapangan, dan pengambilan data berupa data material yang diberikan oleh manajer lapangan dan pelaksana lapangan. Hasil kuesioner diolah menggunakan bantuan program statistic SPSS 15 . Untuk menentukan besarnya sisa material berdasarkan direct waste dapat dihitung dengan cara hasil pengurangan dari material siap pakai dikurangi material terpasang dikurangi sisa stock material tersebut, dan untuk menghitung besarnya indirect waste dihitung berdasarkan volume material terpasang dikurangi volume desain. Kuantitas sisa material adalah jumlah dari volume direct waste dan volume indirect waste. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) sumber dan penyebab sisa material konstruksi meliputi tahap desain; pengadaan material; penanganan material; pelaksanaan; residual; dan lain-lain, (2) volume sisa material di lapangan terbesar untuk rumah tipe 30 adalah material batu bata sebesar (13,208%), sedangkan untuk rumah tipe 36 adalah batu bata sebesar (13,482%), (3) penyebab paling dominan sisa material terhadap total sisa material baik untuk rumah tipe 30 maupun tipe 36 adalah batu bata, dengan faktor penyebab paling dominan adalah faktor desain yaitu perubahan desain oleh pembeli, (4) kuantitas direct waste memiliki persentase lebih besar daripada indirect waste. Kuantitas direct Waste untuk rumah tipe 30 sebesar 5,241% dan indirect Waste sebesar 0,78%, sedangkan untuk rumah tipe 36 kuantitas direct Waste sebesar 5,6% dan indirect wast e sebesar 1,047% dari total 7 jenis material yang diteliti, sehingga memiliki dampak terhadap lingkungan, (5) usaha untuk mengurangi sisa material di lapangan dengan manajemen material yang baik dan terencana, meliputi: pengadaan material, penyimpanan material, penanganan material, dan pemakaian material, (6) Besarnya total biaya sisa material adalah 6,279% terhadap total biaya proyek sebesar Rp. 356.361.600,- untuk rumah tipe 30 dan sebesar 6,64% terhadap total biaya proyek sebesar Rp. 930.944.700,- untuk rumah tipe 36.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2010/58/051000654 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 07 Apr 2010 11:18 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 00:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140483 |
Preview |
Text
051000654.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |