Analisa Neraca Potensi Air Permukaan Sub Das Marmoyo Kabupaten Jombang 2010 - 2030.

YuniAhmatErivianto (2010) Analisa Neraca Potensi Air Permukaan Sub Das Marmoyo Kabupaten Jombang 2010 - 2030. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masyarakat modern di waktu mendatang dituntut untuk memperhatikan berbagai keterbatasan, salah satunya adalah keterbatasan tersedianya air sebagai sumberdaya alami. Adanya permasalahan defisit air per tahun juga tidak lepas dari permasalahan fluktuasi kondisi aliran sungai yang cukup besar. Kondisi seperti ini mengindikasikan bahaya banjir pada musim penghujan dan kekeringan pada musim kemarau yang sewaktu-waktu mengancam wilayah Sub DAS Marmoyo. Berkaitan dengan permasalahan di atas diperlukan adanya sebuah kajian kuantitatif tentang neraca air dengan Sub DAS sebagai unit analisis. Dalam penelitian ini analisis kebutuhan air meliputi: kebutuhan air domestik dan pertanian yang dibatasi pada kecamatan yang masuk di dalam DAS, sedangkan analisis ketersediaan air meliputi analisis ketersediaan air hujan, dan ketersediaan aliran sungai. Kebutuhan air domestik dihitung berdasarkan jumlah penduduk dan standar kebutuhan air tiap wilayah administratif, kebutuhan air pertanian (irigasi, perikanan, peternakan) didapat berdasarkan jumlah usaha di sektor pertanian. Untuk menduga ketersediaan air hujan digunakan Metode Poligon Thiessen dengan memakai 6 stasiun hujan, ketersediaan aliran sungai berasal dari debit pengamatan dan metode F.J Mock, debit andalan diduga dari analisis peluang dengan menggunakan Metode Weilbull . Perhitungan evapotraspirasi menggunakan pendekatan Penmann Modifikasi. Total Kebutuhan air DAS Marmoyo adalah sebesar 26,214 juta m 3 /tahun. Proyeksi kebutuhan air sampai dengan tahun 2030 DAS Marmoyo dilakukan dengan 4 skenario. Kebutuhan paling besar pada skenario-4 yaitu 34,504 juta m 3 /tahun. Sedangkan total kebutuhan tahun 2030 sebesar 27,585 juta m 3 /tahun. Ketersediaan air total sebesar 183,646 juta m 3 /tahun. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa secara keseluruhan ternyata total ketersediaan air lebih besar dari pada kebutuhan air, namun karena penyebaran airnya tidak merata sehingga pada bulan-bulan tertentu masih mengalami kekurangan air, karena itu perlu juga dilakukan penampungan air antara bulan November-Juni saat ketersediaan air permukaan sangat berlebih.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/516/051003115
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 09 Nov 2010 13:40
Last Modified: 20 Oct 2021 09:05
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140432
[thumbnail of 051003115.pdf]
Preview
Text
051003115.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item