Arahan Pengembangan Desa Tertinggal di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus : Desa Kupang)

NaryaTantriAyuDewani (2010) Arahan Pengembangan Desa Tertinggal di Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo (Studi Kasus : Desa Kupang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Sidoarjo merupakan wilayah orde 2 yang sangat identik dengan kemajuan wilayahny karena berdekatan dengan ibukota propinsi dan terletak di jalur utama. Kemajuan Ka upaten Sidoarjo ditunjukkan dengan nilai PAD yang menempati tempat kedua tertinggi setelah Kota Surabaya. Namun dalam perkembangannya, di dalam wilayah Kabupaten Sidoarjo juga terjadi kesenjangan antara wilayah timur dan barat kabupaten. Wilayah Timur cenderung lebih cepat berkembang karena dilalui oleh jalan arteri primer yang menghubungkan ibukota propinsi dengan wilayah-wilayah lain, sedangkan wilayah barat cenderung lebih tertinggal. Diperlukan pengembangan desadesa tertinggal agar menjadi desa-desa dengan tingkat perekonomian dantingkat kesejahteran yang tinggi serta berkembang secara berkelanjutan. Adapun tujuan studi ini adalah untuk mengetah ui karakteristik Desa Kupang sebagai salah desa tertinggal di Kecamatan Jabon, mengetahui faktor yang berpengaruh dalam perkembangan Desa Kupang serta menyusun strategi dan arahan pengembangan yang dapat diterapkan di Desa Kupang untuk meningkatkan perekonomian penduduk. Metode pengumpulan data dilakukan dengan survey primer dan surveysekunder. Data-data yang telah diperolah diolah dengan 3 tipe analisis aitu analisis deskriptif , analisis evalu tif d n analsisis development . Analisis deskriptif dilakukan dengan penggambaran karakteristik desa tertinggal menggunakan diagram dan tabel. Analisis evaluatif dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan Desa Kupang sebagai salah satu desa tertinggal di Kecamatan Jabon. Metode yang yang digunakan adalah dengan analisis faktor. Analisis development digunakan untuk mengetahui strategi dan arahan dalam mengembangakan Desa Kupang sebagai salah satu desa tertinggal di Kecamatan Jabon. Berdasarkan karakteristik desa, dapat diketahui bahwa Desa Kupang memiliki keterisolasian geografis yang berupa lahan perikanan darat yang menyebabkan pembangunan fisik dan non fisik menjadi terhambat. terhambatnya pembangunan fisik dan non fisik berdampak pada keteringgalan pembangunan di Desa Kupang. Hal tersebut ditunjukkan dengan masih terdapat penduduk yang belum terlayani air bersih (53%), belum terlayani jaringan listrik (77%), belum terlayani pasar (81%), belum terlayani sarana industri (89%), belum terlayani fasilitas kesehatan (76%), belum terlayani fasilitas pendidikan (44%), belum terlayani moda angkutan umum (67%), tingkat kesejahteraan yang rendah (43,68% penduduk tergolong dalam keluarga pra sejahtera), tingkat pendidikan yang rendah (58,19% hanya menyelesaikan pendidikan pada jenjang Sekolah Dasar dan 0,88% tidak tamat Sekolah Dasar dan buta huruf), serta masih terdapat angkatan kerja yang masih menganggur (9%). Desa Kupang juga memiliki beberapa potensi dan permasalahan dalam perkembangannya. Potensi-potensi tersebut adalah, luas lahan pertanian dan perikanan darat yang mencapai 72 % dari luas desa, akses perolehan bahan baku sangat mudah, kondisi geografis yang mendukung perkembangan potensi perikanan darat, ketrampilan penduduk dalam pembudidayaan rumput laut yang baik, serta adanya kemitraan dengan pihak lain. Kemudian permasalahan yang dirasakan oleh penduduk Desa Kupang antara lain adalah kondisi cuaca yang buruk, kondisi jalan sebagai akses utama yang buruk, adanya keterisolasian

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/510/051003109
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Dec 2010 10:45
Last Modified: 20 Oct 2021 08:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140426
[thumbnail of 3._Lembar_Persetujuan-Pengesahan.pdf]
Preview
Text
3._Lembar_Persetujuan-Pengesahan.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 7._Bab_3_Metodologi_Penelitian.pdf]
Preview
Text
7._Bab_3_Metodologi_Penelitian.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 2._Cover.pdf]
Preview
Text
2._Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 5._Bab_1_Pendahuluan.pdf]
Preview
Text
5._Bab_1_Pendahuluan.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of 6._Bab_2_Tinjauan_Teori.pdf]
Preview
Text
6._Bab_2_Tinjauan_Teori.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 4._Ringkasan-Daftar_Isi.pdf]
Preview
Text
4._Ringkasan-Daftar_Isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 9._Bab_5_Kesimpulan_dan_Saran.pdf]
Preview
Text
9._Bab_5_Kesimpulan_dan_Saran.pdf

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 10._Daftar_pustaka.pdf]
Preview
Text
10._Daftar_pustaka.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item