Perancangan dan Implementasi Sistem Autentikasi dan Otorisasi Dengan Server AAA (Authentication, Authorization, Accounting) Berbasis Protokol Radius.

WindaSeptarini (2010) Perancangan dan Implementasi Sistem Autentikasi dan Otorisasi Dengan Server AAA (Authentication, Authorization, Accounting) Berbasis Protokol Radius. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Universitas Brawijaya (UB) sejak beberapa tahun terakhir telah membangun dan mengembangkan jaringan komputer di tiap jurusan, fakultas, maupun institusinya. Namun kemudahan mendapatkan akses internet dan bertambahnya user di jaringan UB menimbulkan suatu permasalahan. Permasalahan tersebut misalnya adanya user-user yang tidak berhak menggunakan jaringan internal UB dikarenakan tersebarnya access point di lingkungan kampus UB. Hal tersebut merupakan latar belakang dilakukannya penelitian penggunaan Radius pada jaringan Universitas Brawijaya. Pada skripsi ini dirancang arsitektur sistem AAA (Radius) yang sesuai dengan jaringan yang ada kemudian diukur performansi sistemnya. Performansi sistem yang diukur adalah Quality of service (QoS), yaitu perbandingan transfer rate pada saat sebelum dan sesudah sistem diterapkan dan delay autentikasi pada beberapa variasi jumlah user yang melakukan autentikasi bersamaan. Dalam skripsi ini juga membahas tentang mekanisme handoff pada jaringan yang telah diterapkan sistem ini. Dari pengujian didapatkan hasil bahwa user pada jaringan prototype diharuskan melakukan autentikasi sebelum melakukan koneksi internet. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa sistem AAA dengan protokol Radius yang diujikan bekerja dengan baik pada sistem dengan server Radius dan server basis data terletak zona yang bukan merupakan jaringan internal. NAS pada rancangan ini juga berfungsi sebagai end router pada jaringan internal UB yang terdistribusi pada tiap-tiap segmen jaringan pada jaringan internal UB. Namun terjadi penurunan kualitas layanan jaringan (transfer rate) pada jaringan yang diterapkan Radius dibandingkan dengan jaringan yang belum diterapkan Radius yaitu sebesar 2,65%. Sistem mampu menangani beberapa autentikasi yang terjadi bersamaan. Namun performanya berkurang seiring dengan peningkatan jumlah autentikasi yang terjadi bersamaan. Pada jumlah autentikasi bersamaan lebih dari 500, semakin besar jumlah autentikasi yang terjadi bersamaan, rata-rata delay autentikasi cenderung tetap. Pada peristiwa handoff dengan user Radius, user diharuskan melakukan autentikasi ulang Radius pada saat setelah terkoneksi dengan access point tujuan untuk mendapatkan layanan jaringan karena Radius menganggap perpindahan access point sebagai terputusnya koneksi fisik, sehingga session dianggap berakhir oleh NAS. Karena proses autentikasi Radius pada handoff dilakukan manual, maka penghitungan latency tidak bisa dilakukan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/16/051000299
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Elektro
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Feb 2010 14:46
Last Modified: 20 Oct 2021 02:55
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140323
[thumbnail of 051000299.pdf]
Preview
Text
051000299.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item