Studi Kelayakan Ekonomi Rehabilitasi Embung Banjar Anyar Di Kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur.

CaesariaAsriSetyowati (2010) Studi Kelayakan Ekonomi Rehabilitasi Embung Banjar Anyar Di Kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Embung Banjar Anyar terletak di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik,Propinsi Jawa Timur. Kesulitan air irigasi tambak dan pemenuhan pasokan air baku di sekitar wilayah Embung Banjar Anyar menjadi satu permasalahan di Kabupaten Gresik. Permasalahan ini disebabkan oleh kondisi embung yang kurang optimal dikarenakan adanya sedimentasi, yang telah mengurangi kapasitas tampungan embung ± 60 %. Selain itu, karena debit air dari Kali Lamong tidak dapat dialirkan secara optimal karena elevasi pada Saluran Betiring lebih tinggi daripada dasar embung. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Air di Kali Lamong. Oleh karena itu, Pemerintah melaksanakan beberapa pekerjaan untuk mengatasi masalah banjir dan kebutuhan air irigasi dan air baku pada DAS Kali Lamong yang salah satunya adalah Rehabilitasi Embung Banjar Anyar. Berdasarkan Rencana Anggaran Biaya yang sudah dianalisis didapatkan PV Biaya Konstruksi sebesar Rp. 16.516.756.598,-. Kemudian untuk PV Biaya Operasi dan Pemeliharaan sebesar Rp. 444.383.731,-,-. Sehingga biaya total sebesar Rp. 16.961.122.407,-. Manfaat yang dapat diperoleh menggunakan perhitungan tiga alternatif manfaat. Dari alternatif I yaitu 80% untuk air baku dan 20% untuk irigasi dengan harga air baku Rp. 678,-/m 3 , didapat PV Manfaat total sebesar Rp. 24.584.292.581,-. Dari alternatif II yaitu 50% untuk air baku dan 50% untuk irigasi dengan harga air baku Rp.847,-/m 3 ,didapat PV Manfaat total sebesar Rp. 23.454.151.857,-. Dari alternatif III yaitu 20% untuk air baku dan 80% dengan harga air baku Rp. 1.059,-/m 3 , untuk irigasi didapat PV Manfaat total sebesar Rp. 18.040.180.282,-. Selain manfaat yang dapat dihitung dengan uang terdapat juga manfaat yang tidak dapat dihitung dengan uang, salah satunya tercukupinya kebutuhan masyarakat akan air serta bertambahnya pendapatan pemerintah. Untuk menentukan kelayakan pembangunan proyek, maka dalam studi ini dilakukan analisa kelayakan dari segi ekonomi. Berdasarkan hasil analisa maka didapatkan hasil sebagai berikut. Untuk Alternatif I, B – C = Rp. 7.623.170.174,-, B/C = 1,449, IRR = 16,33%, Titik impas investasi = 7,9 tahun. Untuk alternatif II, B – C = Rp. 6.275.164.832,-, B/C = 1,370, IRR = 15,44%, Titik impas investasi = 8,4 tahun. Untuk alternatif III, B – C = Rp. 1.079.057.875,-, B/C = 1,064, IRR = 11,88%, Titik impas investasi = 11 tahun. Dari hasil analisa kelayakan ekonomi dari ketiga alternatif manfaat untuk pemenuhan kebutuhan, Rehabilitasi Embung Banjar Anyar secara ekonomi layak untuk dibangun. Alternatif manfaat yang digunakan dapat dipilih Alternatif I, karena memiliki nilai IRR dan B/C terbesar dan memberikan manfaat paling maksimal serta nilai titik impas investasi paling kecil.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/130/051001049
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 Apr 2010 15:07
Last Modified: 20 Oct 2021 02:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140316
[thumbnail of 051001049.pdf]
Preview
Text
051001049.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item