Pengaruh Variasi Jarak Antar Vane pada Angled Vane Turbulator di Intake Manifold Terhadap Kinerja Motor Bensin 4 Langkah .

AryBudiMulyono (2010) Pengaruh Variasi Jarak Antar Vane pada Angled Vane Turbulator di Intake Manifold Terhadap Kinerja Motor Bensin 4 Langkah . Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Motor bensin adalah mesin konversi energi yang banyak digunakan oleh masyarakat sebagai alat transportasi. Penggunaan yang lebih luas tersebut memerlukan kebutuhan bahan bakar dalam jumlah yang tidak sedikit. Terlebih lagi persediaan bahan bakar di alam semakin menipis. Sehingga di perlukan upaya-upaya dalam hal penghematan penggunaan bahan bakar. Salah satu upaya untuk mencapai hal tersebut adalah dengan peningkatan kinerja dari sebuah motor bensin yang nantinya berpengaruh terhadap daya serta konsumsi bahan bakar yang dibutuhkan. Penurunan kinerja pada motor bensin salah satunya disebabkan karena kurang sempurnanya pencampuran bahan bakar bensin dengan udara. Salah satu cara untuk membuat pencampuran bahan bakar dan udara yang lebih baik adalah dengan membuat olakan atau turbulensi pada campuran antara bahan bakar dan udara pembakaran yang mengalir melalui saluran isap dengan pemasangan angled vane turbulator . Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksperimental nyata( true experimental research ). Jenis penelitian ini digunakan untuk mengetahui pengaruh jarak antar vane pada angled vane turbulator di intake manifold terhadap kinerja motor bensin empat langkah yang meliputi torsi, daya efektif, konsumsi bahan bakar spesifik efektif dan efisiensi termal efektif. Penelitian ini menggunakan variabel terkontrol jarak antar vane pada angled vane turbulator yaitu 3 mm, 4 mm, 5 mm dan tanpa angled vane turbulator. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan angled vane turbulator dengan jarak antar vane 3 mm, 4 mm, 5 mm dan keadaan tanpa pemasangan diperoleh bahwa torsi paling besar diperoleh pada jarak antar vane 3 mm pada putaran 1300 rpm. Daya efektif paling besar diperoleh pada jarak antar vane sampai 3 mm pada putaran 2800 rpm. SFCe paling kecil didapatkan pada jarak antar vane 3 mm 2300 rpm dan efisiensi termal efektif paling besar di dapat pada jarak antar vane 3 mm pada putaran 2300 rpm.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2010/128/0510006641047
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 Apr 2010 14:34
Last Modified: 20 Oct 2021 02:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140313
[thumbnail of 051001047.pdf]
Preview
Text
051001047.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item