FebridaniMiswan (2010) Pengaruh Variasi Sudut Celah Vane terhadap Kerugian Head pada Belokan Pipa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pipa pada sistem instalasi fluida mempunyai peranan yang sangat penting mulai dari rumah tangga sampai pada sektor-sektor industri, seperti penyulingan minyak bumi, proses kimiawi, dan pengolahan limbah. Fungsi utama pipa tersebut adalah mengalirkan fluida dari satu tempat ke tempat lain, baik dalam bentuk cair, gas, maupun dalam bentuk massa yang terfluidisasi. Gesekan fluida pada dinding pipa merupakan penyebab utama terjadinya kerugian energi pada sistem instalasi fluida. Kerugian yang berupa penurunan head yang diakibatkan oleh gesekan disebut major losses , sedangkan kerugian yang diakibatkan perubahan bentuk lokal dari saluran, seperti perubahan luas panampang, katup, belokan, orifice disebut minor losses . Penurunan tekanan pada belokan pipa mempunyai kerugian head yang lebih besar daripada kerugian akibat gesekan pada pipa lurus dengan panjang yang sama, hal tersebut disebabkan adanya vortex-vortex yang terjadi karena adanya gaya puntir yang bekerja pada tiap partikel fluida ketika melewati belokan. Puntiran ini disebabkan adanya perbedaan kecepatan antara lapisan-lapisan fluida yang bersebelahan dengan jarak tertentu tersebut dan menimbulkan gaya sentrifugal. Vortex yang terjadi pada belokan akan semakin besar seiring membesarnya bilangan Reynold sehingga semakin besar pula pressure drop (Δp). Untuk itu diperlukan alat pengkondisi aliran ( flow conditioner ) berupa vane . Tujuan yang ingin diperoleh dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi sudut celah vane terhadap kerugian head pada belokan pipa. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan memvariasikan sudut celah vane sebesar 60 ° , 45 ° , 36 ° , 30 ° . Data yang diambil meliputi tekanan sebelum melewati belokan, tekanan setelah melewati belokan, dan tekanan setelah melewati vane . Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil sudut celah vane akan meningkatkan kemampuan vane untuk meluruskan aliran dan akibat adanya pengaruh viskositas dan tegangan geser menyebabkan adanya aliran induksi yang mengakibatkan twin eddy yang terbentuk cenderung mempunyai profil lingkaran dengan nilai c minimum sehingga kerugian head aliran fluida yang melewati belokan pipa akan berkurang. Penurunan tekanan terkecil yaitu 0,9 mmH 2 O didapat pada vane dengan celah sudut sebesar 30 ° pada debit air sebesar 2000 L/jam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2010/119/051001038 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 20 Apr 2010 14:48 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:39 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140304 |
Preview |
Text
051001038.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |