Saputro, Pujo Adi (2017) Peningkatan Efisiensi Lintasan Produksi Keripik Nangka Dengan Metode Heuristic Line Balancing (Studi Kasus Di CV Kajeye Food Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
CV Kajeye Food adalah salah satu UMKM di Kota Malang yang telah melakukan ekspor. Salah satu produk andalan CV Kajeye Food adalah keripik nangka. Kendala yang dihadapi oleh CV Kajeye Food adalah ketidakseimbangan lintasan produksi ditandai dengan terjadinya bottleneck. Hal tersebut dikarenakan sebagian besar mesin pada CV Kajeye Food masih manual, sehingga beberapa proses memiliki kecepatan yang lambat dan menghambat proses produksi. Kecepatan yang tidak sama antar elemen kerja membuat adanya waktu menganggur (idle time) menjadi tinggi, sehingga menurunkan nilai efisiensi lintasan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi lintasan produksi aktual CV Kajeye Food saat ini, menentukan efisiensi dan performansi lintasan produksi dengan Heuristic Line Balancing (metode Ranked Positional Weight dan Region Approach), menentukan alternatif terbaik untuk peningkatan efisiensi lintasan produksi, dan memberikan usulan kepada CV Kajeye Food untuk menyeimbangkan lintasan. Metode Heuristic Line Balancing adalah salah satu metode yang dapat menyeimbangkan lintasan produksi. Metode ini akan mendistribusikan elemen-elemen kerja pada setiap stasiun kerja agar waktu menganggur lintasan produksi dapat ditekan seminimal mungkin, sehingga pemanfaatan peralatan dan operator dapat digunakan semaksimal mungkin. Metode heuristik yang diterapkan dalam penelitian ini adalah yaitu Ranked Positional Weight (RPW), dan Region Approach (RA). Adapun rancangan lintasan terbaik dapat memaksimasi efisiensi lintasan dan output produksi, meminimasi waktu menganggur (balance delay), dan meminimasi index kelancaran lintasan relative (smoothing index). Target pengupasan buah nangka selama satu hari efektif kerja adalah 488,83 kg buah nangka, dan target jumlah kemasan sebesar 2700 kemasan. Menurut perhitungan, lintasan aktual saat ini hanya mampu mengupas 319,76 kg buah nangka dan mampu mengemas 1953 kemasan. Memiliki nilai efisiensi lintasan pengupasan sebesar 48,8% dan 79,62% pada lintasan pengemasan. Balance delay (BD) lintasan pengupasan sebesar 51,2% dan 20,38% pada lintasan pengemasan, serta nilai smoothing index (SI) lintasan pengupasan 36,57 menit dan 6,62 menit pada pengemasan. terdapat pula perpindahan tenaga kerja antar stasiun kerja pada lintasan pengupasan, serta alir balik proses pada pengemasan. Menurut perhitungan, metode RPW dan RA telah mampu menunjukkan performansi yang diharapkan yaitu memperbaiki kondisi lintasan aktual, memenuhi target produksi, memaksimasi efisiensi lintasan, meminimasi BD, dan meminimasi SI. Hasil terbaik ditunjukkan dari rancangan keseimbangan lintasan RPW. Rancangan lintasan RPW memiliki efisiensi lintasan pengupasan 84,5% dan 91,54% pada pengemasan, BD lintasan pengupasan 15,5% dan 8,46% pada lintasan pengemasan, SI lintasan pengupasan sebesar 12.59 menit dan 3,79 menit pada lintasan pengemasan, dapat mengupas 539,06 kg dan mampu mengemas 2770 kemasan. Pada lintasan RPW juga tidak ditemukan perpindahan tenaga kerja antar stasiun kerja dan tidak ada alir balik proses ke stasiun kerja sebelumnya. Hasil rancangan keseimbangan lintasan RPW diusulkan untuk dapat meningkatkan efisiensi lintasan produksi CV Kajeye Food.
English Abstract
CV Kajeye Food is one of Small Medium Enterprise at Malang City that was exported its products. One of the main export product is jackfruit chips. Some obstacles faced by this company are its unbalance production line causes by bottleneck process, because most of their machines and equipments are manually operated by the employee, so the production line becomes a slow moving process. The unequal production speed causes idle time becomes higher, so it will decrease the efficiency of line production. The purpose of this research are: to identify the condition and performance of actual line production, to determine line efficiency and line performance with Heuristic Line Balancing Method (Ranked Positional Weight and Region Approach methods), and to determine the best method to balance the production process. Heuristic Line Balancing method can be used to balance the production line. This method will distribute the work elements to several workstations so the idle time of the line production process can be minimized, and maximized the utilization of tools and operators. The heuristic line balancing method that will use at this study are Ranked Positional Weight (RPW) and Region Approach (RA). Some criterion for the best line production design are maximized line efficiency and production output, minimized balance delay, and minimized the smoothing index. The number of target to peeling the jackfruits at a day work are 488.83 kg and packed 2700 sealed fruitchips. Based on the result of the study, actual line production used by the company are able to peel 319.76 kg jackfruits, and 1953 packs of sealed product. The efficiency of peeling line production is 28.8% and 79.62% at packing line production. The number of balance delay (BD) at peeling line is 51.2% and 20.38% at packing line, and the number of smoothing index (SI) of peeling line is 36.57 minutes and 6.62 minutes at packing line. At actual line production, the writer detects some movement of employee interworkstation at peeling line, and have flow back process at packing line. Teoritically base on the study, RPW and RA method line production design have better desire performance like to repair the condition actual line production, fulfill the target of production, maximizing the line efficiency, minimize the BD, and minimizing SI number. The best result shows by the performance of RPW method line production design. It has line efficiency number at peeling line is 84.5% and 91.54% at packing line. The BD number of peeling line is 15.5% and 8.46% at packing line. The SI number of peeling line is 12.59 minutes and 3.79 minutes at packing line. The RPW design can peel 539.06 kg and able to packed 2770 packs of sealed chip product. RPW method can repair the line production condition with not detected some movement of employee interworkstation and have no flow back process at packing line. The RPW method design are suggest to increase the efficiency of line production of CV Kajeye Food.
Other obstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FTP/2017/294/051705695 |
| Uncontrolled Keywords: | Efisiensi lintasan, keripik nangka, line balancing, proses produksi. Line efficiency, jackfruit chips, line balancing, production process. |
| Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.06 Production efficiency |
| Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Industri Pertanian |
| Depositing User: | Kustati |
| Date Deposited: | 16 Aug 2017 06:46 |
| Last Modified: | 29 Nov 2021 07:14 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/1403 |
Preview |
Text
Bagian Depan.pdf Download (116kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (37kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB II.pdf Download (55kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB III.pdf Download (101kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB IV.pdf Download (211kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (24kB) | Preview |
Preview |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (35kB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |