Hendra (2010) Studi Implementasi Keselamatan Kerja Pada Proyek Konstruksi di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proses pembangunan proyek konstruksi pada umumnya merupakan kegiatan yang banyak mengandung unsur bahaya. Hal tersebut menyebabkan industri konstruksi mempunyai catatan buruk dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi di proyek konstruksi dapat menimbulkan kerugian terhadap pekerja maupun kontraktor. Tingginya angka kecelakaan kerja pada proyek konstruksi ini menyebabkan masalah keselamatan kerja perlu mendapat perhatian lebih dari semua pihak yang terlibat pada proyek konstruksi. Indonesia telah menetapkan beberapa peraturan keselamatan kerja, antara lain: Undang-undang keselamatan kerja No. 1 tahun 1970, Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada tahun 1996 yang dituangkan dalam PER- 05/MEN/1996. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat implementasi keselamatan kerja pada proyek-proyek pembangunan di Kota Malang, elemen yang mempengaruhi penerapan keselamatan kerja, dan untuk mengetahui elemen yang terpenting dari keseluruhan elemen keselamatan kerja. Penelitian ini dilakukan pada 5 proyek pembangunan di Kota Malang, dengan Jumlah responden sebanyak 125 orang. Komponen yang diteliti adalah perlengkapan perlindungan diri, peralatan pengaman, perlengkapan pertolongan pertama/P3K, sosialisasi keselamatan kerja, rambu-rambu keselamatan kerja, penerangan/pencahayaan, pelatihan keselamatan kerja, meeting keselamatan kerja, pemeriksaan peralatan kerja, pengawasan keselamatan kerja, pengelolahan lingkungan kerja. Hasil jawaban dari responden dianalisa dengan menggunakan analisis frekuensi, analisi model regresi linear berganda, dan Analytic Hierarchy process AHP . Analisa pada penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS17 dan Excel. Hasil analisa deskriptif didapatkan bahwa tingkat penerapan K3 dilapangan mencapai 52,73% sehingga termasuk pada tindakan hukum. Dari hasil uji model regresi linear berganda didapatkan secara simultan berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan jasa kontraktor dalam penerapan keselamatan kerja. Sedangkan secara parsial , elemen perlengkapan dan perlindungan diri merupakan elemen yang paling berpengaruh terhadap kesuksesan perusahaan jasa kontraktor dalam menerapkan K3. Dari hasil AHP didapatkan bahwa elemen perlengkapan dan perlindungan diri merupakan elemen yang memiliki tingkat kepentingan tertinggi dalam mencapai kesuksesan dalam penerapan K3, sedangkan elemen penerangan atau pencahayaan memiliki kepentingan terendah dalam mencapai kesuksesan dalam penerapan K3.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2010/105/051000966 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Apr 2010 11:48 |
Last Modified: | 20 Oct 2021 02:28 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140291 |
Preview |
Text
051000966.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |