Pengaruh Shading Device Terhadap Radiasi Matahari Yang Menerpa Selubung Bangunan Pada Perkantoran Bertingkat Menengah (Studi kasus: Bank Sinar Mas, Malang)

DianPramitaEkaLaksmiyanti (2009) Pengaruh Shading Device Terhadap Radiasi Matahari Yang Menerpa Selubung Bangunan Pada Perkantoran Bertingkat Menengah (Studi kasus: Bank Sinar Mas, Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Banyak bangunan tinggi dan menengah yang dibangun dengan fasade yang hampir sama padahal bangunan bangunan tersebut terletak di daerah yang berbeda, padahal seharusnya sebuah bangunan merespon iklim setempat. Jika di daerah yang kondisi iklimnya berbeda namun memiliki design yang hampir sama, maka kemampuan bangunan tersebut merespon iklim setempat perlu dipertanyakan. Sekarang iklim tidak lagi berpengaruh pada design bangunan. Saat ini yang penting adalah memecahkan masalah konservasi energi melalui bentuk bangunan untuk daerah tropis dimana konsumsi energi bangunan dipengaruhi oleh kondisi iklim setempat. Untuk daerah tropis seperti Indonesia, arsitek paling banyak menghadapi “tantangan” untuk respon terhadap matahari dan angin. Penelitian mengenai energi pada bangunan komersial di Asia Tenggara dalam ASEAN USAID tentang energi bangunan tahun 1992 hasil penelitiannya menyatakan bahwa untuk bangunan perkantoran di kawasan Asia Tenggara rata-rata pertahunnya mengkonsumsi energi 233 kWh/m2. Pola konsumsi energi untuk sektor bangunan komersial dapat diwakili dari hasil penelitian penggunaan energi untuk gedung perkantoran ASEAN, dimana 50-60% untuk sistim AC, 30% untuk tata cahaya dan sisanya untuk peralatan mesin lainnya (elevator, pompa air, STP Plant dan sebagainya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui envelope form yang efektif pada objek studi dengan pendekatan solar insolation yang kemudian dibuktikan dengan perhitungan OTTV serta penghematan energi listrik perbulannya. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan ecotect 5.5 sebagai alat bantu simulasi. Penelitian ini mengambil Bank Sinar Mas Malang sebagai kasus. Penelitian ini menghasilkan penambahan shading eggcrates sedalam 1m pada masing masing jendela dipadukan dengan secondary skin di dinding sisi utara merupakan cara terbaik dari option yang ada (Eksternal shading, Secondary skin dan self shaded) dimana cara ini mampu menurunkan OTTV hingga 36.53 W/m2 dan biaya pengeluaran linstrik untuk AC turun hingga Rp2,770,560.00 per bulan, dapat menghemat Rp 1,324,440.00 per bulan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/94/050900838
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Apr 2009 12:12
Last Modified: 20 Oct 2021 02:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140280
[thumbnail of 050900838.pdf]
Preview
Text
050900838.pdf

Download (14MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item