Pengaruh Konsentrasi Asam Nitrat (HNO3) Terhadap Interfacial Instability Pada Pembuatan Nitrogliserin Dengan Asam Sulfat (H2SO4) Sebagai Katalis.

AncalaEgah (2009) Pengaruh Konsentrasi Asam Nitrat (HNO3) Terhadap Interfacial Instability Pada Pembuatan Nitrogliserin Dengan Asam Sulfat (H2SO4) Sebagai Katalis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Nitrogliserin dapat dibuat dengan mereaksikan tiga zat kimia yaitu asam nitrat, asam sulfat, dan gliserol. Agar proses pencampuran dan reaksi berjalan dengan efektif maka pencampuran ketiga zat tersebut harus turbulen, tetapi hal ini akan sulit dilakukan apabila zat yang direaksikan memiliki viskositas yang tinggi dalam hal ini adalah gliserol. Dalam kasus seperti ini maka dapat memanfaatkan viscous finger yang mana viscous finger ini merupakan bentuk pendesakan tidak stabil antarmuka ( interfacial instability ) akibat proses pendesakan fluida yang lebih kental oleh fluida lain yang relatif kurang kental yang mengakibatkan bidang kontak antara gliserol dengan campuran asam nitrat dan asam sulfat semakin besar. Faktor utama yang perlu diperhatikan dari pembuatan nitrogliserin adalah proses pengadukan dari ketiga bahan tersebut. Dalam hal ini campuran antara HNO 3 dengan H 2 SO 4 akan menentukan kualitas dari nitrogliserin yang dihasilkan. Perbandingan dari kedua asam ini harus dijaga sedemikian rupa agar tidak terbentuk asam berlebih.Tujuan dari penulisan ini untuk mengetahui pengaruh perbandingan konsentrasi HNO 3 dan H 2 SO 4 terhadap ketidakstabilan antar muka ( interfacial instability ). Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Konsentrasi asam nitrat dan asam sulfat yang digunakan adalah 90% nitrat10%sulfat, 70%nitrat 30%sulfat, 50%nitrat 50%sulfat, 30%nitrat 70%sulfat. Waktu pengujian 5s,10s,15s,20s,25s,30s Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi asam nitrat dibandingkan asam sulfat membuat ukuran finge r semakin panjang baik itu untuk gliserol berwarna maupun tidak berwarna, sehingga luas bidang kontak semakin luas. Bidang kontak yang semakin luas ini tidak diikuti dengan reaksi kimia yang semakin efektif hal ini dikarenakan asam sulfat berperan sebagai nitrating agent atau katalis, sehingga semakin rendah konsentrasi asam sulfat maka reaksi kimia semakin tidak reaktif.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/617/051000206
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 10 Feb 2010 10:15
Last Modified: 20 Oct 2021 01:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140225
[thumbnail of BAB_III.pdf]
Preview
Text
BAB_III.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of Lembar_Persetujuan.pdf]
Preview
Text
Lembar_Persetujuan.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of KATA_PENGANTAR.pdf]
Preview
Text
KATA_PENGANTAR.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_V.pdf]
Preview
Text
BAB_V.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_IV.pdf]
Preview
Text
BAB_IV.pdf

Download (5MB) | Preview
[thumbnail of JUDUL__SKRIPSI.pdf]
Preview
Text
JUDUL__SKRIPSI.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_I.pdf]
Preview
Text
BAB_I.pdf

Download (3MB) | Preview
[thumbnail of BAB_II.pdf]
Preview
Text
BAB_II.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item