AhmadFarhanAfandi (2009) Studi Kelayakan Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro Hek Kecamatan Bunta Kabupaten Banggai Sulawesi Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingginya laju permintaan daya listrik yang tidak diimbangi dengan peningkatan penyediaannya mengharuskan adanya pemanfaatan sumber energi alternatif. Pemerintah mendorong pemanfaatan energi alternatif terutama dari energi yang terbarukan, salah satunya adalah energi air. Wilayah Kabupaten Banggai yang berada di Propinsi Sulawesi Tengah memiliki banyak daerah aliran sungai (DAS) yang berpontensi untuk dimanfaatkan menjadi PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro). Salah satunya adalah potensi sumber daya air di DAS Hek yang berada di wilayah kecamatan Bunta yang akan dijadikan PLTMH Hek. Sebelum dibangun PLTMH Hek perlu diadakan studi kelayakan atas pembangunannya. Dalam skripsi ini dilakukan analisis teknis dan ekonomis terhadap kemungkinan pembangunan PLTMH Hek.Analisis meliputi besarnya potensi tenaga air yang dimiliki daerah tersebut, berapa besarnya daya listrik yang dapat dibangkitkan, teknologi apa yang dapat dipakai dalam pembangunan PLTMH Hek tersebut, serta bagaimana analisis finansial dari rencana pembangunannya. Pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan apakah PLTMH Hek tersebut layak untuk dibangun atau tidak. Secara teknis pembangunan kedua PLTMH Hek layak untuk dilaksanakan karena dengan masing-masing debit 1,57 m 3 /dtk dan ketinggian jatuh air 57,293 m serta debit 2,5 m 3 /dtk dan ketinggian jatuh air 48,173 m dapat dibangkitkan daya sebesar 1750 kW. Dalam studi kelayakan ini diasumsikan akan dibangun PLTMH dengan kapasitas 1488 kW. Secara ekonomis, terdapat 3 alternatif nilai jual energi listrik yang dihasilkan, yaitu Rp.1.250,00, Rp.1.500,00 dan Rp.1.750,00 yang memenuhi persyaratan untuk pembangunan PLTMH Hek, karena dari segi lamanya waktu pengembalian modal awal yaitu 5,14 tahun,4,06 tahun dan 3,38 tahun yang menunjukan setelah waktu pengembalian terlampaui, pendapatan yang diperoleh merupakan keuntungan bersih dari pembangunan PLTMH Hek, Benefit Cost Rasio (BCR) sebesar 1,63, 1,95 dan 2,28 yang lebih besar dari satu ,Net Present Value (NPV) sebesar Rp 66.512.845.500,00, Rp.101.024.171.000,00 dan Rp.135.535.496.800,00 yang menunjukan angka positif dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 9%, 11% dan 14% yang lebih besar dari suku bunga bank. Hal inilah yang menyatakan bahwa PLTMH Hek layak untuk dibangun
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2009/589/051000054 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 21 Jan 2010 12:16 |
| Last Modified: | 20 Oct 2021 01:30 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140190 |
Preview |
Text
051000054.pdf Download (8MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |