Febrian, Bella (2018) Analisis Indikator Ketahanan Pangan Di Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pangan merupakan kebutuhan dasar yang paling esensial bagi kelangsungan hidup manusia, sehingga pangan dapat disebut sebagai hak asasi atas hidup manusia. Kebutuhan manusia akan pangan menjadi prioritas utama yang pemenuhannya tidak dapat ditunda. UU No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan, menyebutkan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama dan pemenuhannya merupakan bagian dari hak asasi manusia yang dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai komponen dasar untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten dengan wilayah industrial dan perdagangan yang cukup besar dan sedang berkembang. Seiring berkembangnya Kabupaten Sidoarjo, laju pertumbuhan penduduk pun semakin meningkat dan berdampak pada banyaknya alih fungsi lahan yang dapat mempengaruhi penyediaan pangan domestik. Tidak hanya diatasi dengan mencukupi ketersediaan pangannya saja, persoalan pangan juga erat kaitannya dengan upaya peningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Kesejahteraan atau peningkatan kualitas hidup masyarakat tersebut dapat dipenuhi dengan menekan angka kemiskinan dan meningkatkan pelayanan publik, seperti pelayanan pendidikan dan kesehatan. Upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat di Kabupaten Sidoarjo tersebut perlu dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan menyusun indikator yang digunakan untuk mengukur kondisi ketahanan pangan di suatu wilayah. Penelitian ini menggunakan metode analisis faktor dengan pendekatan PCA (Principal Component Analysis), yang bertujuan untuk mereduksi data dan menginterpretasikannya sebagai variabel baru. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 11 indikator yang digunakan, terdapat delapan (8) indikator yang mempengaruhi kondisi ketahanan pangan di Kabupaten Sidoarjo. Kedelapan indikator tersebut terbagi dalam empat (4) aspek. Aspek-aspek tersebut diantaranya aspek pendidikan yang diwakili indikator penduduk tidak tamat SD dan penduduk buta huruf, aspek akses dan penyerapan pangan yang diwakili indikator RT tidak akses listrik dan RT tidak akses air bersih, aspek kesehatan dan gizi yang diwakili oleh indikator balita gizi buruk dan angka kematian bayi (IMR), serta aspek kemiskinan dan kerentanan pangan yang diwakili oleh KK miskin dan lahan tidak beririgasi. Berdasarkan nilai komposit indikator ketahanan pangan dari keempat aspek tersebut, diketahui bahwa dari 354 desa di seluruh Kabupaten Sidoarjo, terdapat 261 desa atau sebesar 73,73% desa yang termasuk kategori sangat tahan pangan, 92 desa atau sebesar 25,99% yang termasuk kategori tahan pangan, 1 (satu) desa atau sebesar 0,28% yang termasuk kategori cukup tahan pangan, serta 0 (nol) desa atau sama sekali tidak terdapat desa yang termasuk kategori agak rawan, rawan, dan sangat rawan pangan. Rata-rata nilai komposit di Kabupaten Sidoarjo adalah 0,12,ii yang berarti bahwa secara umum desa-desa di Kabupaten Sidoarjo termasuk dalam kategori sangat tahan pangan.
English Abstract
Food is the most essential basic need for human survival, so food can be called as a human right to life. Human need for food is a top priority whose fulfillment can not be postponed. UU no. 7 of 1996 on Food, states that food contributes to realize qualified human resources to carry out national development. Sidoarjo Regency is a district with a large and growing industrial and trading area. Along with the development of Sidoarjo Regency, the rate of population growth is increasing and affecting the number of land conversion that can affect domestic food supply. Not only addressed by sufficient food availability, food issues are also closely related to efforts to improve the welfare of people's lives. The welfare or improvement of people's quality of life can be met by reducing poverty and improving public services, such as education and health services. Efforts in realizing a strong food security in Sidoarjo Regency needs to be done gradually and continuously. The first step that can be done is to develop indicators used to measure food security conditions in a region. This research uses factor analysis method with PCA (Principal Component Analysis) approach, which aims to reduce data and interpret it as new variable. The result of analysis shows that from 11 indicators used, there are eight (8) indicators that affect food security condition in Sidoarjo Regency. The eight (8) indicators are divided into four (4) aspects. These aspects include educational aspect which is represented by indicator of ungraduated elementary school population and illiterate population, access and absorption of food aspects which represented by indicator of non electricity access by households and non health water access by households, health aspect represented by indicator of malnutrition in toddler and Infant Mortality Rate (IMR), as well as poverty and food vulnerability aspects represented by indicator of poor households and non-irrigated land. Based on the composite value of food security indicators of these four aspects, it is known that from 354 villages in all of Sidoarjo Regency, there are 261 villages (73.73%) that include to very high food security category, 92 villages (25.99%) that include to food secure category, 1 (one) village (0.28%) that include to average food secure category, and 0 (zero) villages or there is no village that is categorized as average food insecure, food insecure, and very low food insecurity. The average composite value in Sidoarjo Regency is 0.12, which means that in general all of the villages in Sidoarjo Regency are included in the category of very high food security.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/473/051809202 |
Uncontrolled Keywords: | Ketahanan Pangan, Distribusi Pangan, Ketersediaan, Distribusi, Kebutuhan |
Subjects: | 300 Social sciences > 363 Other social problems and services > 363.8 Food supply |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 21 Dec 2018 03:09 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 06:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/14013 |
Preview |
Text
BELLA FEBRIANA.pdf Download (42MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |