Neraca Air Daerah Aliran Sungai Lorok Kabupaten Pacitan.

ZulfahHuzaifah (2009) Neraca Air Daerah Aliran Sungai Lorok Kabupaten Pacitan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecenderungan kebutuhan masyarakat modern di waktu mendatang dituntut untuk memperhatikan berbagai keterbatasan, salah satu dari keterbatasan tersebut adalah keterbatasan tersedianya air sebagai sumberdaya alami. Aliran Sungai Lorok yang terukur di outlet DAS Lorok yaitu di Wonodadi menunjukkan kesenjangan yang cukup besar antara kebutuhan dan ketersediaan air. Kondisi seperti ini mengindikasikan adanya ancaman banjir di musim penghujan. Curah hujan yang tinggi sedangkan kebutuhan air sangat sedikit mengakibatkan sering terjadi banjir. Air yang tersisa hingga 98%. Kecepatan pertumbuhan penduduk di DAS Lorok mencapai 0,33% per tahun (1999-2003), yang dapat berdampak langsung kepada peningkatan kebutuhan air domestik. Berkaitan dengan permasalahan di atas diperlukan adanya sebuah kajian kuantitatif tentang neraca air dengan DAS sebagai unit analisis. Dalam penelitian ini analisis kebutuhan air meliputi: kebutuhan air domestik, pertanian, dan industri yang dibatasi pada kecamatan yang masuk di dalam DAS, sedangkan analisis ketersediaan air meliputi analisis ketersediaan air hujan, ketersediaan aliran sungai, ketersediaan air dari mata air, ketersediaan tampungan air permukaan (waduk dan telaga), dan potensi ketersediaan airtanah. Kebutuhan air domestik dihitung berdasarkan jumlah penduduk dan standar kebutuhan air tiap wilayah administratif, kebutuhan air pertanian (irigasi, perikanan, peternakan) didapat berdasarkan jumlah usaha di sektor pertanian. Kebutuhan air industri didapat berdasarkan ijin penggunaan air baik air permukaan atau air bawah tanah. Untuk menduga ketersediaan air hujan digunakan Metode Poligon Thiessen dengan memakai 6 stasiun hujan, ketersediaan aliran sungai diduga dari analisis peluang dengan menggunakan Metode Weilbull, ketersediaan air dari mata air dan ketersediaan air tampungan diperoleh berdasarkan data dari Balai PSAWS Madiun, dan pendugaan ketersediaan airtanah dilakukan berdasarkan peta cekungan air tanah yang di overlay dengan peta batas DAS. Perhitungan evapotraspirasi menggunakan pendekatan Penman-Montheith dengan bantuan Software CropWat versi 4.2 , serta penyelesaian seluruh perhitungan dengan bantuan program Excell . Neraca air dengan unit analisis DAS dianalisis berdasarkan model keseimbangan air yang di kemukakan Baumgartner dan Reichal (1975), dimana hujan sama dengan total penjumlahan dari evapotranspirasi, aliran sungai, tampungan, dan penggunaan konsumtif. Total Kebutuhan air untuk domestik, industri dan pertanian di seluruh DAS Lorok adalah sebesar 22,47 juta m 3 /tahun. Proyeksi kebutuhan air sampai dengan tahun 2045 di DAS Lorok dilakukan dengan 4 skenario. Skenario 1 dan 2 memberikan surplus air di tahun 2045 masing-masing sebesar 1.552,91 juta m 3 dan 1.553,4 juta m 3 . Skenario 3 dan 4 memberikan surplus air di tahun 2045 masing-masing sebesar 1.552,9 juta m 3 dan 1.553,4 juta m 3 . Ketersediaan air hujan rata-rata adalah 1.575,38 juta m 3 /tahun, ketersediaan air dari mata air sebesar 3,73 juta m 3 /tahun. Ketersediaan airtanah sebesar 3,28 juta m 3 , sedangkan besarnya debit aliran sungai rata-rata di outlet DAS (pada AWLR Wonodadi) adalah 229,01 juta m 3 /tahun. Dari total air yang masuk ke dalam DAS Lorok (curah hujan sebagai satu-satunya input di dalam sistem hidrologi) 98,41% terbuang cuma-cuma. Sebagai rekomendasi untuk memanfaatkan aliran yang terbuang ini, dapat dengan meningkatkan volume tampungan air di DAS Lorok yaitu membangun waduk sesuai kebutuhan serta dapat juga dengan melakukan pengelolaan DAS Lorok, dengan cara mengatur penggunaan lahan dan melakukan tindakan konservasi tanah dan air sehingga dapat menahan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/457/050903049
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Nov 2009 11:36
Last Modified: 19 Oct 2021 20:09
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140051
[thumbnail of 050903049.pdf]
Preview
Text
050903049.pdf

Download (7MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item