FajarWahyudi (2009) Studi karakteristik dan model peluang kecelakaan pengendara sepeda motor : studi kasus kota Surabaya dan Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kota Surabaya dan Kota Malang merupakan kota besar dan kota yang sedang berkembang di Jawa Timur yang memiliki berbagai macam permasalahan transportasi. Hal itu semakin memburuk dengan adanya pertambahan jumlah kendaraan bermotor, terutama sepeda motor, yang tidak diimbangi dengan peningkatan prasarana transportasi. Peningkatan jumlah populasi kendaraan, khususnya sepeda motor, yang sedemikian besar juga memunculkan kekhawatiran terhadap tingkat resiko kecelakaan yang melibatkan sepeda motor di kedua wilayah studi. Faktor manusia memiliki kontribusi terbesar pada kecelakaan sepeda motor, sehingga faktor ini sangat penting untuk diamati dalam upaya pengurangan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor di wilayah studi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengendara sepeda motor ditinjau dari sisi sosio-ekonomi, pergerakan dan perilakunya, mengetahui model peluang kecelakaan sepeda motor berdasarkan karakteristik pengendara sepeda motor dan membuat rekomendasi peningkatan keselamatan pengendara sepeda motor. Hasil analisa deskriptif memperlihatkan bahwa mayoritas pengendara sepeda motor di wilayah studi adalah laki laki, berpendidikan terakhir SMA dan melakukan perjalanan dengan sepeda motor untuk bekerja. Sedangkan dari segi perilaku, hal yang selalu dilakukan sebelum berkendara adalah berdoa, memerikasa bahan bakar dan memeriksa kaca spion. Model kecelakaan dalam studi ini dikembangkan untuk mengetahui peluang seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan berdasarkan karakteristik pengendara. Model peluang kecelakaan pengendara sepeda motor di Kota Surabaya dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, maksud tujuan perjalanan, frekuensi aktifitas, jarak tempuh perjalanan rutin, pengalaman mengendarai sepeda motor, lama memiliki SIM, pengetahuan dan persiapan sebelum berkendara. Untuk Kota Malang, yang berpengaruh adalah usia pengendara, jenis kelamin, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat peghasilan, maksud dan tujuan perjalanan, frekuensi aktifitas, waktu aktifitas, pengalaman mengendarai sepeda motor, kepemilikan SIM, dan persiapan sebelum berkendara. Pada dua wilayah studi terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan model peluang kecelakaan pengendara sepeda motor ini terjadi karena beberapa hal, diantaranya adalah perbedaaan karakteristik pengendara sepeda motor, populasi pengendara sepeda motor dan juga karakteristik wilayah studi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/455/050903047 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 17 Nov 2009 10:18 |
Last Modified: | 17 Nov 2009 10:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140048 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |