Analisisa Kelayakan Finansial Pembangunan Proyek Gelanggang Olah Raga (GOR) Dan Kesenian Kota Kediri Jawa Timur.

RikoAkbarMaulana (2009) Analisisa Kelayakan Finansial Pembangunan Proyek Gelanggang Olah Raga (GOR) Dan Kesenian Kota Kediri Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Studi kelayakan finanasial pada proyek pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Kesenian Kota Kediri dilakukan untuk mengetahui, apakah pembangunan proyek Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Kesenian Kota Kediri dapat membawa manfaat atau tidak bagi pihak – pihak yang terkait yang dalam hal ini PEMKOT KEDIRI selaku pengelola sekaligus investor maupun bagi masyarakat sekitar GOR. Proyek pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Kesenian Kota Kediri terletak dijalan Raung Kemuning kecamatan Mojoroto Kota Kediri dibangun di atas luas lahan total 22,85 Ha dengan biaya investasi sebesar Rp.49.655.000.000,00. Data yang digunakan diambil dari Dinas Pekerjaan Umum, dan instansi terkait lainnya di Kota Kediri. Pengolahan data yang dilakukan meliputi Estimasi biaya dan pendapatan dari awal operasi (tahun 2009) sampai dengan umur ekonomis (tahun 2033). Perhitungan beberapa kriteria investasi, yaitu : Net Present Value, Benefit Cost Rasio, Internal Rate Return, dan Pay Back Period. Dari hasil analisa finansial, analisa sensitivitas dan analisa periode pengembalian diperoleh hasil-hasil sebagai berikut: Dari hasil perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan suku bunga 9% pada kondisi normal, maka proyek pembangunan Gelanggang Olah Raga (GOR) dan Kesenian Kota Kediri layak untuk beroperasi diperoleh nilai positif dari NPV sebesar Rp. 20.160.202.496,89, BCR > 1 sebesar 1,40601 Dan IRR sebesar 11,65287%. Dari analisis sensitivitas dengan asumsi kenaikan biaya dan penurunan manfaat 5%, 10%, 15%, dan 20%, Maka proyek pembangunan GOR dan kawasan pusat bisnis GOR layak untuk beroperasi, nilai Net Present Value positif sebesar Rp. 840.908.361,31 jika terjadi kenaikan biaya dan penurunan manfaat sampai dengan 20%, nilai Benefit Cost Ratio (BCR) > 1 sebesar 1,01694% jika terjadi kenaikan biaya dan penurunan manfaat sampai dengan 20%, dan nilai Internal Rate of Return (IRR) > suku bunga (MARR) sebesar 9,14055%. Sedangkan proyek pembangunan GOR dan kawasan pusat bisnis GOR tidak layak untuk beroperasi jika terjadi kenaikan biaya dan penurunan manfaat sampai dengan 25%, dengan nilai NPV = -Rp. 3.988.915.172,59, BCR = 0,91967, Dan IRR = 8,4702%. Dari hasil analisa pengembalian investasi ( Payback Period ) dengan menggunakan metode simple Payback Period investasi akan kembali selama 12 tahun 3 bulan 28 hari terjadi pada tahun 2020,32769. Dengan menggunakan metode Discounted Payback Period investasi akan kembali selama 20 tahun 0 bulan 25 hari terjadi pada tahun 2028,06876. Maka dari hasil tersebut proyek pembangunan GOR dan kawasan pusat bisnis GOR layak untuk beroperasi dikarenakan pengembalian investasi tidak melebihi umur ekonomis proyek.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/441/050902966
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Nov 2009 15:35
Last Modified: 19 Oct 2021 19:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140033
[thumbnail of 050902966.pdf]
Preview
Text
050902966.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item