NoviTriaSusanti (2009) Simulasi Sistem Persediaan Spare Part dengan Pendekatan Compound Poisson Process di PT.Petrokimia Gresik Pabrik1. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sistem Persediaan spare part merupakan hal yang sangat penting dalam maintenance organization . Dengan sistem persediaan yang tepat akan meningkatkan produktfitas dan mampu mengurangi down time mesin. Sistem persediaan spare part dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya adalah tingkat pemakaian dari spare part tersebut. Pemakaian spare part di PT.Petrokimia Gresik mengalami fluktuasi hal ini menyebabkan tingkat persediaan yang terlalu tinggi. Untuk menentukan sistem persediaan yang tepat, banyak cara yang digunakan salah satunya adalah dengan menggunakan simulasi. Dimana simulasi merupakan metode untuk membuat tiruan dari sistem nyata ke dalamsistem buatan, yang biasanya dibuat dalam komputer melalui program komputer. Dalam pembuatan simulasi bahasa pemograman yang digunakan adalah Visual Basic 6.0. Data yang dibutuhkan dalam pembuatan simulasi adalah waktu permintaan spare part dan jumlah pengambilan spare part . Untuk menggambarkan sistem yang terjadi dilakukan pendekatan Compound Poisson Process , hal ini dikarenakan terdapat dua distribusi yang terjadi dalam 1 sistem. Sitem persediaan rancangan percobaan adalah sistem Q, dengan menggunakan " what if analysis ". Penelitian yang dilakukan pada 10 jenis spare part yang tergolong RO atau spare part yang harus selalu terdapat di gudang. Dengan menjalankan simulasi selama 1460 hari dan replikasi sebanyak 10 kali, didapatkan hasil untuk spare part Kode A nilai Q 20 unit, ROP 12 unit dan IL rata-rata 25unit. Spare part kode B nilai Q 50 unit, nilai ROP 30 unit, nilai IL rata-rata 72 unit. Spare part kode C nilai Q 52 unit, nilai ROP 25 unit, nilai IL rata-rata 66 unit. Spare part kode D nilai Q 37 unit,nilai ROP 19 unit, nilai IL rata-rata 42 unit. Spare part kode E nilai Q 58 unit, nilai ROP 38 unit,nilai IL rata-rata 75 unit. Spare part kode F nilai Q 20 unit, nilai ROP 10 unit, nilai IL rata-rata 20 unit. Spare part kode G nilai Q 23 unit, nilai ROP 14 unit ,nilai IL rata-rata 31 unit. Spare part kode H nilai Q 26 unit, nilai ROP 13 unit, nilai IL rata-rata 31 unit. Spare part kode I nilai Q 60 unit, nilai ROP 29 unit, nilai IL rata-rata 76 unit. Spare part kode J nilai Q 34 unit, nilai ROP 19 unit, nilai IL rata-rata 36 unit. Hasil percobaan yang dilakukan pada 10 jenis spare part menunjukan service level dari sistem mencapai 100% hal ini berarti tidak terjadi shortage sehingga sistem Q yang digunakan mampu mengurangi waktu down time .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/417/050902902 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 12 Nov 2009 14:19 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 19:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/140007 |
Preview |
Text
050902902.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |