Studi Perencanaan Operasi Waduk Lolak Untuk Suplai Air Irigasi dan Air Baku Di Kabupaten Bolaang Mongondow Propinsi Sulawesi Utara.

SatrioAdrianto (2009) Studi Perencanaan Operasi Waduk Lolak Untuk Suplai Air Irigasi dan Air Baku Di Kabupaten Bolaang Mongondow Propinsi Sulawesi Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kebutuhan manusia akan air terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, tetapi secara kualitas maupun kuantitas serta ketersediannya yang sesuai dengan kebutuhan tidak cukup. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut diatas adalah menampung debit sungai di waduk agar menaikkan ketersediaan air di musim kemarau. Namun yang menjadi masalah adalah adanya pendistribusian air yang tidak merata. Pengaturan pendistribusian air di waduk sangat diperlukan dalam menentukan pelepasan yang terencana dan berkesinambungan. Dalam operasinya waduk dapat menciptakan distribusi air buatan, sehingga dapat melayani kebutuhan air berdasarkan kemampuan waduk. Waduk Lolak mempunyai kapasitas tampungan efektif 8,770 x 10 6 m 3 , direncanakan dengan fungsi sebagai waduk untuk keperluan penyedia air irigasi seluas 2000 ha dan air baku bagi masyarakat Kecamatan Lolak pada tahun 2015 sebesar 0,044 m 3 /det dengan jumlah penduduk sebanyak 35.125 jiwa, dan akan meningkat pada tahuntahun berikutnya mengikuti perkembangan jumlah penduduk. Dalam studi ini dilakukan simulasi operasi waduk mulai tahun 2015 sampai 2035. Simulasi dilakukan dengan berbagai keandalan debit inflow yaitu debit air cukup (P = 26,02%), debit air normal (P = 50,68%), debit air rendah (P = 75,34%), debit air kering (P = 97,30%). Metode simulasi yang digunakan dalam studi ini mempunyai maksud untuk menghasilkan pola operasi waduk. Persamaan yang digunakan adalah kontinuitas tampungan massa aliran yang merupakan hubungan antara masukan (inflow) , keluaran (outflow) dan perubahan tampungan waduk. Data yang digunakan dalam analisis ini adalah debit inflow , curah hujan, evaporasi, kebutuhan yang harus dilayani waduk (irigasi dan air baku), dan karakteristik waduk. Dari hasil analisis simulasi operasi Waduk Lolak dihasilkan release waduk yang optimal untuk tiap keandalan debit inflow dalam rentang waktu 2015 sampai 2035. Dari hasil simulasi operasi waduk untuk irigasi dan air baku, keandalan operasi waduk adalah 100% pada setiap kondisi keandalan debit. Sedangkan total intensitas tanam pada setiap kondisi keandalan debit, debit air cukup (CI = 300%), debit air normal (CI = 250%), debit air rendah (CI = 240%), debit air kering (CI = 240%). Selanjutnya dari hasil analisis ini dilakukan analisis penentuan pedoman operasi waduk. Dalam penentuan pedoman operasi waduk perlu diterapkan suatu perilaku yang sesuai dengan karakteristik waduk, kemudahan dalam pelaksanaan dan hasil yang optimal. Parameter yang perlu dipertimbangkan dalam penerapan pedoman operasi waduk adalah inflow , kondisi tampungan waduk (elevasi muka air waduk) dan kemampuan outflow . Pedoman operasi Waduk Lolak yang dihasilkan dalam studi ini dibagi dalam tiga zona, yaitu zona (A), (B), (C). Dimana zona A adalah zona antara inflow debit air cukup (P = 26,02%) dengan inflow debit air normal (P = 50,68%), sedangkan zona B adalah zona antara inflow debit air normal (P = 50,68%) dengan inflow debit air rendah (P = 75,34%), dan zona C adalah zona antara inflow debit air rendah (P = 75,34%) dengan inflow debit air kering (P = 97,30%).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/409/050902867
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 26 Oct 2009 09:24
Last Modified: 26 Oct 2009 09:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139998
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item