SandraPuspita (2009) Balai Kesehatan Ibu dan Anak Plus di Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingginya angka kematian ibu di Indonesia khususnya selama kehamilan dan persalinan membutuhkan upaya penanganan yang serius. Di kota Malang tingkat kematian ibu dan bayi tergolong kecil, tetapi hal ini tetap perlu diwaspadai bahwa keselamatan ibu dan bayi harus tetap diutamakan. Terdapat beberapa asumsi yang berkembang tentang angka kematian bayi ini, salah satunya adalah persiapan ibu hamil selama kehamilan maupun melahirkan kurang terjaga dengan baik. Keterlambatan mengenal tanda bahaya, mencapai fasilitas, dan mendapat pertolongan di fasilitas kesehatan turut mengakibatkan kematian ibu melahirkan. Seorang ibu yang akan bersalin untuk pertama kalinya biasanya memiliki ketakutan yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam melakukan aktivitasnya. Oleh karenanya pengetahuan tentang perawatan kehamilan dan kelahiran sangat diperlukan oleh para calon ibu. Relaksasi kehamilan akan membantu ibu hamil untuk mencapai kondisi yang senantiasa rileks dan tenang, dimana efek dari kondisi ini akan berpengaruh pada ibu hamil dan lingkungannya hingga proses persalinan. Ada beberapa alternatif cara yang bisa ditempuh untuk mencapai relaksasi tersebut. Salah satunya dengan perancangan ruang dalam, yang dapat menunjang relaksasi ibu hamil. Hal ini berdasarkan pertimbangan bahwa faktor lingkungan mempunyai peran terbesar dalam proses penyembuhan, dan desain interior keberadaannya berhubungan langsung dengan pasien. Upaya pelayanan kesehatan ibu dan anak perlu ditingkatkan untuk menunjang peningkatan kebutuhan pelayanan kesehatan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun. Upaya ini dapat dilakukan salah satunya dengan penyediaan fasilitas kesehatan ibu yang memiliki kualitas yang memadai. BKIA merupakan fasilitas kesehatan yang mencakup pelayanan ibu selama menjalani proses kehamilan (antenatal), persalinan (natal), dan pasca persalinan (pascanatal). Sasaran pelayanan BKIA lebih diarahkan pada kalangan masyarakat menengah ke bawah dengan batasan hanya melayani persalinan normal. Dengan pembangunan BKIA diharapkan pelayanan kesehatan ibu hamil dan melahirkan lebih meluas dan mencapai semua golongan, dengan kualitas pelayanan yang lebih baik sehingga keselamatan ibu dan bayi dapat tercapai. Peningkatan ini dapat dilakukan melalui pengembangan fasilitas dan pengembangan desain bangunannya, yang dapat memberi nilai plus pada bangunan, sehingga bangunan ini disebut sebagai BKIA Plus.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/387/050902781 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings |
Divisions: | Fakultas Teknik > Arsitektur |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 19 Oct 2009 11:45 |
Last Modified: | 19 Oct 2009 11:45 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139976 |
Actions (login required)
View Item |