Studi Evaluasi an Perbaikan Sistem Drainase di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.

YeniAmbarwati (2009) Studi Evaluasi an Perbaikan Sistem Drainase di Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kecamatan Kepanjen merupakan Ibu Kota Kabupaten Malang yang banyak mengalami perubahan tata guna lahan yang dulunya daerah persawahan atau lahan kering banyak beralih fungsi menjadi daerah perkantoran dan pemukiman. Bertambahnya kawasan pemukiman menyebabkan pemanfaatan lahan yang semula terbuka, lolos air dan berfungsi sebagai daerah resapan berubah menjadi kawasan yang tertutup perkerasan dan kedap air sehingga mengurangi fungsinya sebagai daerah resapan air. Seiring dengan perubahan tersebut tentunya akan membawa dampak negatif berupa genangan atau banjir yang banyak terjadi di beberapa kawasan di wilayah Kepanjen. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dan merencanakan sistem draianase di Kecamatan Kepanjen. Yaitu dengan mengevaluasi saluran drainase eksisting yang ada dan merencanakan alternatif-alternatif perbaikannya berdasarkan arahan RTRW tahun 2018 Kabupaten Malang. Dari hasil perhitungan diperkirakan jumlah penduduk di Kecamatn Kepanjen pada tahun 2018 Debit Air total adalah debit buangan penduduk ditambah debit limpasan permukaan. Debit buangan penduduk didapat dengan mengasumsi 80% dari besarnya kebutuhan air penduduk kota Malang yaitu 0,00293 lt/org/hr. Sedangkan debit limpasan permukaan didapat dari rumus Rasional Modifikasi yaitu: Q = 0,00278 .Cs.C.I.A Dari rumus diatas terlihat bahwa limpasan permukaan dipengaruhi oleh Koefisien tampungan, koefisien limpasan, Intensitas hujan dan luas daerah pengaliran. Pengolahan data dimulai dengan analisa hidrologi yang akhirnya didapatkan debit limpasan permukaan, yang nantinya ditambahkan debit buangan penduduk sehingga menghasilkan debit rancangan yang akhirnya didapat debit total tiap saluran (Q total ). Debit total ini dibandingkan dengan kapasitas eksisting saluran (Q eksisting ), apabila Q eksisting < Q total maka saluran tidak memenuhi dan harus dilakukan perbaikan agar kapasitas eksisting dapat menampung Q total saluran. Dalam perhitungan ini untuk mencari curah hujan rancangan metode yang digunakan adalah metode Log Person Type III dan dari perhitungan yang telah dilakukan didapatkan curah hujan rancangan dengan kala ulang 2 tahun (R 2th ) = 47.31 mm/hari, kala ulang 5 tahun (R 5th ) = 61.73 mm/hari dan curah hujan dengan kala ulang 10 tahun (R 10th ) sebesar 76.72 mm/hari.Dari Hasil Dari hasil evaluasi kapasitas saluran drainase di Kecamatan Kepanjen, diketahui dari 87 saluran terdapat 18 saluran yang tidak mampu untuk menampung debit banjir rencana dengan kala ulang 10 tahun. Oleh karena itu perlu adanya pendimensian kembali saluran. Perencanaan perbaikan dalam studi ini dengan menggunakan sumur resapan dan memperdalam saluran yang mana juga dievaluasi saluran pelengkapnya yaitu saluran penangkap samping ( kerb opening inlet ).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/339/050902532
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 21 Oct 2009 09:28
Last Modified: 21 Oct 2009 09:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139927
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item