PanjiSuryaPutra (2009) Identifikasi Pengaruh Induksi Magnet Terhadap Cacat Retak Menggunakan Foto Radiografi Pada Hasil Pengelasan Baja Tidak Sejenis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam hal ini penggunaan proses pengelasan masih sangat dominan pada konstruksi bangunan dan permesinan. Berbagai upaya dilakukan untuk menghasilkan sambungan las yang baik. Akan tetapi permasalahan las masih saja timbul pada aplikasinya. Kualitas sambungan las dapat dipengaruhi parameter saat pengerjaan proses saat pengelasan berlangsung. Terbentuknya cacat pada sambungan las dipengaruhi oleh laju konveksi logam cair akibat gaya-gaya yang bekerja didalamnya. Gaya elektromagnetik merupakan salah satu gaya yang dapat mempengaruhi laju konveksi pada kolam las. Salah satu upaya untuk meningkatkan laju konveksi cair pada kolam las yaitu dengan meningkatkan gaya elektromagnetik yang ditimbulkan oleh medan magnet solenoida sehingga akan membuat karakteristik yang seragam dan dapat meminimalisasi terjadinya cacat pada sambungan las khususnya cacat retak. Untuk mengetahui pengaruh gaya elektromagnetik terhadap proses pengelasan khususnya dalam hal mengetahui cacat retak yang terjadi akibat pengaruh dari laju konveksi pada sambungan lasan, maka salah satu cara yang dapat digunakan adalah memvisualisasi dengan foto radiografi untuk melihat lebih lanjut hasil sambungan yang terbentuk. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh induksi magnet solenoida terhadap cacat retak pada hasil pengelasan MIG ( Metal Inert Gas ). Material yang digunakan untuk pengelasan adalah baja SS 400 dan baja A516. Pengujian dilakukan secara eksperimental, yaitu menggunakan foto radiografi untuk mendeteksi cacat antara spesimen yang diberi perlakukan dengan tanpa perlak uan. Besarnya induksi magnet yang digunakan dalam penelitian, yaitu tanpa perlakuan induksi magnet; 0,73 mT; 2,21 mT; 2,35 mT; dan 2,78 mT. Hasilnya adalah dengan adanya pemberian induksi magnet dapat meminimalisasi jumlah cacat retak yang terjadi pada sambungan lasan, sehingga kualitas las akan meningkat. Peningkatan kualitas lasan dapat mempengaruhi kekuatan sambungan pada las. Maka kekuatan sambungan lasan menjadi lebih tinggi dengan adanya pemberian induksi magnet.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/329/050902522 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 30 Nov 2009 11:36 |
Last Modified: | 30 Nov 2009 11:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139916 |
Actions (login required)
View Item |