Analisis Keseimbangan Lintasan Produksi Untuk meningkatkan Kapasitas Produksi dan Efisiensi Pada Work Station (Studi Kasus di PT. Indojaya Prima SemestaPasuruan).

ErikCahyadi (2009) Analisis Keseimbangan Lintasan Produksi Untuk meningkatkan Kapasitas Produksi dan Efisiensi Pada Work Station (Studi Kasus di PT. Indojaya Prima SemestaPasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PT. Indojaya Prima Semesta adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu ( wood proccesing) . Produk yang dihasilkannya adalah furniture untuk indoor dan outdoor salah satunya produk night stand/filling cabinet. Saat ini PT. Indojaya Prima Semesta berupaya meningkatkan kapasitas produksinya untuk memenuhi permintaan konsumen namun kurang memperhatikan keseimbangan lintasan produksi sehingga terjadi penumpukan barang setengah jadi ( work in procces) dan banyaknya waktu menganggur dari pekerja/mesin di stasiun kerja. Penumpukan barang setengah jadi dan banyaknya waktu menganggur ini mengakibatkan perbedaan kecepatan produksi pada masing-masing stasiun kerja, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk menjadi lebih panjang dari yang seharusnya dan kapasitas produksi menjadi tidak optimal. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti menggunakan metode keseimbangan lintasan heuristic, yaitu: metode bobot posisi dan metode pendekatan wilayah. Kedua metode tersebut mengunakan pendekatan-pendekatan yang berbeda. Metode bobot posisi menitikberatkan konsep keseimbangan lintasan berdasarkan bobot posisi tiap proses operasi, sedangkan metode pendekatan wilayah berdasarkan kedekatan tiap-tiap operasi dalam satu wilayahnya. Dari perbandingan 2 metode tersebut dipilih yang terbaik dengan melihat parameter-parameter berikut ini: Balance delay, Efisiensi lintasan, dan Kapasitas produksi yang optimal. Dari kajian yang telah dilakukan, metode keseimbangan lintasan yang sesuai dengan parameter-parameter yang diinginkan adalah metode bobot posisi, dimana bila dibandingkan dengan kondisi sebelumnya, yaitu: balance delay menurun dari 36.21% menjadi 4.32%. Efisiensi lintasan meningkat dari 63.79% menjadi 95.68%. Kapasitas produksi meningkat dari 7 unit/hari menjadi 11 unit/hari.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/309/050902240
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 01 Sep 2009 08:59
Last Modified: 01 Sep 2009 08:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139894
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item