Evaluasi Kinerja Operasional Angkutan Ojek Kota Batu.

EmannuelStephen (2009) Evaluasi Kinerja Operasional Angkutan Ojek Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Transportasi merupakan bagian yang sangat penting bagi masyarakat. Terutama kepentingan untuk bermobilisasi. Kendaraan pribadi, dan angkutan umum (informal/formal) merupakan alat yang digunakan masyarakat dalam mencapai pemenuhan tersebut. Berbagai elemen yang harus dipenuhi dalam pelayanan angkutan umum yaitu kecepatan, kenyamanan, dan keamanan. Ojek sebagai salah satu angkutan yang berada di Kota Batu merupakan angkutan yang banyak dipilih oleh warga kota Batu, selain angkutan umum dan kendaraan pribadi. Namun ada beberapa kekurangan yang dimiliki ojek, seperti banyaknya tukang ojek, persaingan yang ketat antar pangkalan, walaupun tidak sampai terjadi perselisihan. Selain itu masalah lainnya yaitu, banyaknya ojek liar, dan kurang diperhatikannya pengaturan dan kesejahteraan angkutan ojek oleh pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari ojek dan kinerja operasional dari ojek kota Batu, yaitu mengevaluasi kinerja dari pengojek dalam mengoperasikan angkutan ini. Penelitian ini menggunakan analisis metode deskriptif statistik sederhana yaitu dengan menjabarkan data yang diperoleh dari hasil kuisioner kedalam bentuk tabel dan grafik dengan bentuk data frekuensi. Evaluasi yang dilakukan yaitu dengan melakukan analisa tingkat keefektifan kinerja angkutan. Hasil Penelitian ini memperoleh bahwa angkutan ojek sudah bergeser perannya yang seharusnya sebagai angkutan pengumpan tetapi telah menjadi angkutan umum. Selain hal tersebut dalam hal organisasi angkutan ojek ini telah memiliki paguyuban yang membantu pengaturan ojek. Dalam hal tingkat kesejahteraan pengemudi Ojek bisa dibilang kurang hal ini dlihat dari penghasilan mengojek yang pas-pasan (bahkan kurang) yang hanya mencukupi kebutuhan sehari-hari saja. Hal ini diakibatkan banyaknya pengojek dan menurunnya penggunaan ojek oleh masyarakat. Serta banyaknya pangkalan ojek yang berdekatan, hal ini kemudian diatasi dengan menyatukan dan merelokasi pangkalan ojek. Angkutan ojek ini kebanyakan digunakan oleh masyarakat golongan ekonomi menengah kebawah, dengan ratarata umur 31 – 50 tahun serta sebagian besar adalah ibu-ibu. Kesimpulannya yaitu kinerja angkutan ojek dianggap baik oleh masyarakat karena mampu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat kota Batu. Yaitu dalam hal mengantarkan dengan cepat, kemampuan door to door khususnya saat harus membawa barang banyak, tarif yang tidak terlalu beda jauh dengan angkutan umum, dapat dipercaya, dan cukup mudah ditemukan serta angkutan ojek ini mampu untuk mengantarkan sampai ke luar kota. Walaupun mungkin ada beberapa elemen yang masih kurang seperti kenyamanan. Walaupun dianggap baik oleh masyrakat namun kinerja angkutan ojek belumlah maksimal karena jumlah penumpang yang didapatkan sedikit, jika dibandingkan dengan waktu operasi mereka. Berdasarkan data diketahui waktu operasi sebagian besar (46%) 11- 15 jam sedangkan penumpang yang didapatkan yang terbesar (35%) hanya 3 – 5 orang penumpang. Hal ini hanya dapat disiasati dengan tidak menambah lagi jumlah pengojek dan jumlah pangkalan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/289/050902079
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.121 6 City planning
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Aug 2009 18:26
Last Modified: 14 Aug 2009 18:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139875
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item