YogiIstiawan (2009) Perencanaan Jadwal Induk Produksi untuk pemenuhan permintaan pelanggan di PT. Steel Pipe Industry Of Indonesia (SPINDO). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jadwal induk Produksi merupakan salah satu faktor yang penting dalam memenuhi target produksi. Disebabkan di PT. STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA (SPINDO) order yang datang adalah banyak pelanggan (multi costumer) dimana setiap order mempunyai jumlah dan tipe serta waktu penyelesaian yang berbeda, dan di PT. STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA (SPINDO) sering pula mengalami ketidaktepatan jadwal produksi, sehingga pada setiap item produk terjadi penumpukan produk dan kekurangan jenis produk maka untuk mengatasi hal tersebut diperlukan perencanaan agregasi (aggregate planning) serta jadwal induk produksi (Master Production Schedule) sesuai dengan macam produk dan jumlah serta waktu penyelesaian yang tepat, sehingga kita dapat menentukan pula jumlah tenaga kerja yg dibutuhkan untuk suatu periode tertentu. Dalam penyusunan jadwal induk produksi ada beberapa tahap yang harus dilakukan yaitu, peramalan permintaan ( Demand forescasting ), Perencanaan agregat ( aggregate planning ), dan perencanaan disagregat ( disaggregate planning ) Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa untuk merencanakan jadwal produksi yang tepat dibutuhkan perencanaan permintaan untuk periode yang akan datang yang berdasar pada permintaan pada periode sebelumnya dengan memakai metode peramalan yang tepat. Dari hasil peramalan permintaan pada periode yang akan datang serta kapasitas dan persediaan barang yang sudah ada maka kita dapat menghitung perencanaan agregat,kemudian perencanaan disagregat, baru kita dapat melakukan pembuatan perhitungan jadwal induk produksi yang hasilnya adalah: berdasarkan perencanaan agregat jumlah tenaga kerja yang optimal pada horizon perencanaan pada 12 periode mendatang (Januari 2009 s/d Desember 2009) yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan produksi adalah sebanyak 58 orang/hari, hasil dari perencanaan disagregat berupa Jadwal Induk Produksi, dan efisiensi yang diperoleh perusahaan dimana pada tahun sebelumnya pemakaian tenaga kerja sebanyak 70 orang setelah dihitung dengan pemakaian waktu standar kerja tenaga yang dibutuhkan hanya 58 orang, oleh karena itu efisiensi tenaga kerja yang diperoleh adalah (70-58)/70 X 100% = 17%.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/285/050902075 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 14 Aug 2009 17:41 |
Last Modified: | 14 Aug 2009 17:41 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139872 |
Actions (login required)
View Item |