ElhamEkoWahono (2009) Analisis Penentuan Lokasi Dan Kapasitas Kapasitor Shunt Pada Penyulang Tirtoyudo Untuk Mengurangi Rugi Daya Dan Jatuh Tegangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Semakin maju tingkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, semakin memiliki tingkat ketergantungan yang tinggi terhadap energi listrik, bukan hanya faktor ketersediaan energi listrik, akan tetapi juga dibutuhkan k ualitas dari pelayanannya, termasuk besarnya tegangan yang diterima konsumen. Dalam hal ini PT. PLN (Persero) sebagai pihak produsen tenaga listrik dituntut untuk meningkatkan kemampuannya sehingga dapat memenuhi tuntutan konsumen terhadap kebutuhan tenaga listrik. Selain dari sisi pelayanan terhadap konsumen yang harus baik, PLN juga diharapkan untuk bisa memperkecil rugi daya dan jatuh tegangan yang ditimbul selama penyaluran daya listrik dari pembangkitan hingga ke konsumen. Sedangkan data yang ada di la pangan menunjukkan bahwa masih banyak jaringan distribusi yang dimiliki PLN dengan mutu pelayanan dibawah standar yang ditetapkan, terutama tentang rugi daya dan jatuh tegangan pada jaringan tegangan menengah. Dari dasar tersebut, salah satu upaya untuk dapat mengurangi rugi daya dan jatuh tegangan adalah dengan melakukan pemasangan kapasitor paralel (Kapasitor Shunt ) pada jaringan, terutama pada jaringan yang memiliki rugi daya dan jatuh tegangan yang paling besar. Perhitungan pemasangan Kapasitor Shunt pada penyulang Tirtoyudo dilakukan dengan analisis aliran daya menggunakan metode Newton – Raphson . Dimana bus – bus beban (PQ bus) yang ada akan diperlakukan sebagai PV bus secara bergantian yang dimaksudkan untuk mencari letak yang tepat untuk pemasangan k apasitor. Setelah dilakukan analisis pemasangan kapasitor pada penyulang Tirtoyudo didapatkan penurunan rugi daya sebesar 4.44 kW. Pada kondisi awal sistem, rugi - rugi daya yang terjadi sebesar 0.6906 pu atau 17.2560 kW dengan tegangan terendah pada bus beban 24 sebesar 0.7361 pu atau 14.722 kV. Sedangkan setelah pemasangan kapasitor pada penyulang Tirtoyudo pada bus beban 16 didapatkan rugi – rugi daya sebesar 0.5130 pu atau 12.8250 kW dengan tegangan terendah pada bus 24 sebesar 0.7498 pu atau 14.996 kV. Besar penyaluran daya reaktif yang optimal untuk mengurangi rugi daya dan jatuh tegangan, diperoleh dari analisis aliran daya dengan metode Newton - Raphson adalah sebesar 0.0928 pu atau 2.32 kVar.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2009/235/050901793 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics > 621.3 Electrical, magnetic, optical, communications, computer engineering; electronics, lighting |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 13 Aug 2009 10:26 |
| Last Modified: | 13 Aug 2009 10:26 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139819 |
Actions (login required)
 |
View Item |