KukuhDwiyanto (2009) Pengaruh Penambah Minyak Biodiesel Sebagai Cetane Booster ke dalam Bahan Bakar Solar Terhadap Unjuk Kerja dan Emisi Gas Buang Motor Diesel 4 Langkah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Minyak bumi merupakan sumber bahan bakar utama sebagian besar motor bakar. Ketersediaan bahan bakar ini semakin menipis karena merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Dalam penggunaannya sebagai bahan bakar, solar dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan hidup. Hal ini dikarenakan gas yang keluar dari kendaraan bermotor mengandung zatzat yang membahayakan. Cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan modifikasi pada bahan bakar solar. Dimana solar murni akan dicampur dengan minyak biodiesel. Biodiesel merupakan biofuel yang dapat menggantikan posisi solar atau minyak diesel. Proses pembakarannya bersih dibandingkan dengan bahan bakar diesel. Selain itu biodiesel terbuat dari bahan baku yang tidak beracun, biodegradable dan dari sumber yang dapat diperbaharui. Oleh karena itulah biodiesel sesuai untuk dijadikan sebagai pengganti bahan bakar solar. Biodiesel dapat dihasilkan dari transesterifikasi minyak jarak. Biodiesel minyak jarak memiliki kemampuan sebagai peningkat angka setana ( Cetane Booster ) yang berperan besar terhadap unjuk kerja motor diesel. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peranan variasi persentase campuran biodiesel minyak jarak dengan solar terhadap unjuk kerja dan emisi / gas buangnya. Parameter yang dianalisis meliputi daya efektif, konsumsi bahan bakar spesifik efektif, efisiensi termal efektif, serta gas buang CO dan CO 2 pada motor diesel 4 langkah. Metode dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian eksperimental. Dimana penelitian ini dilaksanakan dengan mencampur biodiesel ke dalam solar dengan persentase 0% biodiesel, 5% biodiesel, 10% biodiesel, 15% biodiesel, dan 20% biodiesel. Pengaruh pencampuran biodiesel pada solar terhadap unjuk kerja motor bakar diesel 4 langkah yaitu menurunkan daya efektif; menurunkan konsumsi bahan bakar spesifik efektif; menaikkan efisiensi termal efektif; menaikkan gas buang CO 2 ; serta menurunkan gas buang CO. Pencampuran 5% biodiesel dalam bahan bakar solar menunjukkan unjuk kerja motor diesel 4 langkah yang optimal yaitu dengan daya efektif yang mendekati solar, konsumsi bahan bakar spesifik efektif yang lebih rendah daripada solar, serta efisiensi termal efektif yang lebih tinggi daripada solar. Sedangkan dari segi emisi bahan bakar, pencampuran 15% biodiesel dalam solar lebih ramah lingkungan karena menghasilkan gas buang CO yang rendah dan CO2 yang tinggi daripada solar.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/225/050901733 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Jun 2009 11:05 |
Last Modified: | 22 Jun 2009 11:05 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139810 |
Actions (login required)
View Item |