NisaAndanRestuti (2009) Studi Harga Air Rehabilitasi Embung Banjar Anyar di Kabupaten Gresik Propinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertambahan jumlah penduduk di Kabupaten Gresik terutama di Kecamatan Kebomas semakin meningkat tiap tahun. Karena perkembangan suatu daerah sering diikuti dengan pertumbuhan jumlah penduduknya, sehingga menuntut bertambahnya pula kebutuhan akan air bersih bagi masyarakat . Kekeringan merupakan bencana yang penduduknya sebagian besar bekerja di sektor pertanian. Untuk menanggulangi masalah banjir dan kekeringan tersebut, maka diperlukan sarana dan prasarana untuk pengaturan sirkulasi air tersebut. Secara administratif Embung Banjar Anyar terletak pada Kelurahan Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik ini merupakan embung lapangan dengan kapasitas tampungan 2,3 juta m 3 dan luas areal pelayanan irigasi tambak sebesar 757 ha. Secara teknis kondisi embung dan bangunan penunjangnya cukup baik, namun sedimentasi telah mengurangi kapasitas tampungan (sekarang ± 60 %). Konsep awal bangunan Embung Banjar Anyar selain dif ungsikan sebagai suplesi air irigasi tambak juga untuk menambah pasokan air baku Kota Gresik. N amun, selama ini kebutuhan tersebut tidak dapat dipenuhi secara optimal terutama di musim kemarau. Skripsi ini mengkaji tentang penetapan harga jual air bersih. Analisa ekonomi dihitung dengan membandingkan nilai manfaat dan biaya rehabilitasi embung ditinjau terhadap Nilai Rasio Biaya manfaat (B/C), Selisih manfaat (B -C), Tingkat pengembalian Internal (IRR), Titik Impas Investasi dan Analisis Sensivitas. Perhitungan yang digunakan dalam penentuan harga air adalah berdasarkan pada biaya konstruksi, biaya operasi pemeliharaan embung dengan manfaat yang diperoleh dari penjualan air , baik itu air baku maupun irigasi tambak. Pada keadaan eksisting harga air baku sebe sar Rp. 1200, sedangkan untuk irigasi tambak sebesar Rp. 29. Dari hasil perhitungan didapatkan harga air baku pada bunga 11% harga air baku Rp. 256, harga air irigasi tambak Rp 60. Pada bunga 12% harga air baku Rp. 273, harga air irigasi tambak Rp. 64. Pad a bunga 13% harga air baku Rp. 288, harga air irigasi tambak Rp. 68. Pada bunga 14% harga air baku Rp. 376, harga air irigasi tambak Rp. 72. Pada bunga 15% harga air baku Rp. 321, harga air irigasi tambak Rp. 76. Hasil perhitungan berdasarkan analisa ekonomi (pada bunga 11%) diperoleh dari air baku dan irigasi tambak sehingga didapatkan Biaya Total = Rp 13,988,600,000, Manfaat Total = Rp. 2.111.719.317, B/C = 1, B-C = Rp. -14,818,912, IRR = 11%, Titik Impas Investasi 24,4 tahun. Dari hasil perhitungan didapatkan harga air baku pada beberapa suku bunga adalah sebagai berikut :
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2009/220/050901696 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 18 Jun 2009 10:12 |
| Last Modified: | 18 Jun 2009 10:12 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139805 |
Actions (login required)
 |
View Item |