Perubahan Pola Tata Ruang Kegiatan Keagamaan Pada Kelenteng Eng An Kiong di Malang.

AgnesFebrina (2009) Perubahan Pola Tata Ruang Kegiatan Keagamaan Pada Kelenteng Eng An Kiong di Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kelenteng Eng An Kiong merupakan kelenteng yang tertua di Malang. Usia kelenteng Eng An Kiong telah mencapai 183 tahun. Kelenteng Eng An Kiong didirikan pada tahun 1825. Kelenteng Eng An Kiong ini diduga mengalami perubahan pola tata ruang pada masa Orde Baru dan pada masa Orde Reformasi. Pada masa Orde Baru, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang sifatnya membatasi perkembangan dan aktivitas kelenteng-kelenteng di Indonesia. Kebijakan yang dimaksud adalah dikeluarkannya Inpres no 14/ tahun 1967. Perubahan kebijakan pemerintah ini menyebabkan perubahan nilai-nilai pada Kelenteng Eng An Kiong. Kelenteng Eng An Kiong yang semula lebih didominasi oleh ajaran Konghucu menjadi lebih didominasi oleh ajaran Buddha sebagai upaya untuk menyamarkan diri sehingga dapat lebih berkembang. Proses ini dikenal dengan wiharanisasi. Pada masa Orde reformasi, pemerintah mengeluarkan kebijakan yang sifatnya memberi kebebasan pada Kelenteng untuk beraktivitas, berkembang.Kelenteng Eng An Kiong tidak dibatasi aktivitasnya. Kebijakan yang dimaksud adalah kebijakan pemerintah yang berupa Kepres no 6/ tahun 2000. Kebijakan ini dikeluarkan saat pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada pola tata ruang pada Kelenteng Eng An Kiong akibat perubahan politik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif naturalistik. Metode kualitatif naturalistik digunakan untuk mengumpulkan data-data pada saat ini yaitu data-data yang diperoleh pada saat observasi / survei lapangan secara langsung. Data-data ini dapat berkembang sesuai dengan hasil yang diperoleh dari observasi lapangan secara langsung. Metode lain yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode historis. Metode historis digunakan untuk mengumpulkan data-data pada masa lampau, yaitu pada masa yang terjadi sebelum masa sekarang. Data-data yang diperoleh dari metode historis sifatnya tetap. Pada penelitian ini, penunjukkan sampel langsung mengacu pada objek penelitian yaitu Kelenteng Eng An Kiong yang terdapat di Malang dengan melakukan analisa terhadap perubahan fungsi dan elemen-elemen ruang seperti tata letak ruang, perabot, bukaan, kolom, dinding, lantai, tangga. Hasil dari penelitian ini adalah Kelenteng Eng An Kiong mengalami perubahan pola tata ruang. Perubahan pola tata ruang ini dilatarbelakangi oleh perubahan kebijakan pemerintah yang terjadi di Indonesia. Perubahan pola tata ruang ini dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi pada tata ibadah masyarakat pada periode Orde Baru dan pada periode Reformasi. Perubahan terhadap tata ibadah/ kegiatan keagamaan tersebut berakibat terhadap perubahan fungsi ruang pada Kelenteng Eng An Kiong. Perubahan fungsi ruang akan mempengaruhi perubahan terhadap elemen ruang (pintu, jendela, lantai, tangga, dinding, kolom, perabot). Fungsi dan elemen ruang yang berubah dapat berpengaruh terhadap hirarki ruang dan hubungan antar ruang sehingga pola tata ruang juga berubah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/2/050900288
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 23 Feb 2009 14:16
Last Modified: 23 Feb 2009 14:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139779
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item