Itikad Tidak Baik Terkait Pihak Yang Menyebabkan Kerugian Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan

Lukitasari, Ardita Indah (2016) Itikad Tidak Baik Terkait Pihak Yang Menyebabkan Kerugian Menurut Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan penafsiran mengenai itikad tidak baik terkait pihak yang menyebabkan kerugian menurut UndangUndang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan. Pilihan tema tersebut dilatar belakangi oleh belum adanya kejelasan definisi mengenai itikad tidak baik terkait pihak yang menyebabkan kerugian dari segi Otoritas Jasa Keuangan. Berdasarkan hal tersebut, karya tulis ini mengangkat sebuah rumusan masalah yaitu : Bagaimana Otoritas Jasa Keuangan memberikan penafsiran mengenai itikad tidak baik terkait dengan pihak yang menyebabkan kerugian yang terdapat dalam Pasal 30 ayat (1) butir b Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 Tentang Otoritas Jasa Keuangan? Kemudian penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan Undang–Undang (statute approach) dan pendekatan penafsiran Hukum. Bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang diperoleh penulis akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interpretasi atau penafsiran terhadap semua bahan hukum, yaitu suatu metode analisis bahan hukum dengan cara menafsirkan pengertian dari itikad tidak baik terkait pihak yang menyebabkan kerugian menurut Otoritas Jasa Keuangan. Dari hasil penelitian dengan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas rumusan masalah yang ditulis, bahwa definisi dari itikad tidak baik adalah setiap perbuatan yang bertentangan dengan itikad baik dan diindikasikan sebagai bentuk itikad tidak baik secara mendasar. Untuk mendefinisikan itikad tidak baik terkait pihak yang menyebabkan kerugian agar lebih mendetail, harus dilihat dulu dari kasus yang sedang dihadapi. Itikad tidak baik memiliki definisi yang luas, sehingga perlu tindakan khusus untuk menyikapi penafsiran tersebut. Otoritas Jasa Keuangan lebih menitik beratkan penafsiran itikad tidak baik kepada para pihak yang menyebabkan kerugian dalam sektor jasa keuangan.

English Abstract

In this thesis, the author raises the problem of interpretation of bad faith that causes losses according to law number 21 of 2011 concerning the financial services authority. The choice of the theme was motivated by the lack of clarity in the definition of bad faith related to the party that caused the loss in terms of the Financial Services Authority. Based on this, this paper raises a problem formulation, namely: How does the Financial Services Authority provide an interpretation of bad faith related to the party that caused the loss contained in Article 30 paragraph (1) item b of Act Number 21 of 2011 concerning Service Authority Finance? Then the writing of this paper uses a normative juridical method with the approach method of Law - Invitation (statute approach) and interpretation of the Law approach. Primary, secondary, and tertiary legal materials obtained by the author will be analyzed using analysis techniques of interpretation or interpretation of all legal materials, namely a method of analyzing legal materials by interpreting the meaning of bad faith related to the party causing the loss according to the financial services authority. From the results of research with the above method, the author obtains an answer to the formulation of the problem written, that the definition of bad faith is that any act that is contrary to good faith and indicated as a form of bad faith is fundamentally. To define bad faith regarding the party that caused the loss to be more detailed, it must be seen first from the case at hand. Bad intentions have broad definitions, so special actions are needed to address these interpretations. The Financial Services Authority emphasizes the interpretation of bad faith to parties causing losses in the financial services sector.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FH/2016/463/051811183
Uncontrolled Keywords: Itikad Tidak Baik, Otoritas Jasa Keuangan, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 29 Mar 2019 01:18
Last Modified: 23 Oct 2021 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/13974
[thumbnail of Ardita Indah Lukitasari.pdf]
Preview
Text
Ardita Indah Lukitasari.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item