Studi Potensi Ketersediaan Air Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Dalam Perencanaan Embung Kasinan Kota Batu.

RizalArifuddinKurniawan (2009) Studi Potensi Ketersediaan Air Untuk Pemenuhan Kebutuhan Air Baku Dalam Perencanaan Embung Kasinan Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Pesanggrahan, Kecamatan Batu, Kota Batu adalah daerah yang seringkali mengalami kekurangan air. Dam Kasinan yang berada di desa Pesanggrahan dengan fungsi utamanya mensuplai 12 hektar areal irigasi masyarakat Pesanggrahan tidak mampu menyediakan kebutuhan air untuk irigasi di musim kemarau. Peningkatan jumlah penduduk juga menuntut cukupnya ketersediaan air baku baik dimusim penghujan terlebih dimusim kemarau, solusi dari permasalahan tersebut dibuatlah perencanaan embung Kasinan. Data curah hujan menggunakan data dari satu stasiun hujan yaitu stasiun hujan Ngaglik. Perhitungan evapotranspirasi potensial menggunakan Metode Penman Modifikasi Standar FAO, sedangkan perhitungan ketersediaan air sungai menggunakan metode F.J. Mock yang sudah dikalibrasi dengan data pencatatan debit Dam Kasinan. Debit andalan dihitung dengan metode tahun dasar ( Basic year ) dengan peluang kejadian 80%. Proyeksi jumlah penduduk dihitung dengan menggunakan metode eksponensial berdasarkan jumlah penduduk tahun 2005 sebesar 10.643 jiwa dengan tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 0,286 %. Perhitungan kebutuhan air domestik dihitung berdasarkan standart kebutuhan air domestik sebesar 45 lt/dt/jiwa. Perhitungan kebutuhan air irigasi dengan standart air irigasi dari pola tata tanam dengan luas lahan irigasi sebesar 12 Ha. Potensi ketersediaan air bisa didapat dengan membuat neraca keseimbangan antara ketersediaan air yang ada dan kebutuhan air yang direncanakan. Selisih antara keduanya ini akan menghasilkan layanan embung yang menggambarkan potensi ketersediaan air, yang digambarkan sebagai suatu perbandingan kejadian antara jumlah satuan waktu embung sukses beroperasi dengan jumlah satuan total yang digunakan, dalam proses analisis yang dimaksud sukses adalah muka air embung masih berada diatas level atau elevasi minimum untuk bisa beroperasi. Bedasarkan hasil perhitungan debit andalan, ternyata ketersediaan air yang ada tidak mampu memenuhi seluruh kebutuhan air yang direncanakan, sehingga dibuat dua skenario kebutuhan air, yaitu untuk irigasi dan domestik. Setelah dianalisis dengan simulasi tampungan, sampai tahun 2013 embung kasinan cukup berpotensi memenuhi kebutuhan air desa Pesanggrahan. Embung tersebut mampu mengairi 12 hektar sawah pada musim tanam 1; 9 hektar pada musim tanam 2 dan 4,2 hektar pada musim tanam 3 dengan tingkat pemenuhan 86 % dan pola tanam rencana padi-padi-jagung. Jika Embung Kasinan nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan air domestik, embung tersebut bisa melayani 5598 jiwa pada tahun 2009 dan sampai tahun 2013 mampu melayani 5663 jiwa dengan tingkat pemenuhan sama yaitu 92%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa embung Kasinan cukup potensial untuk memenuhi kebutuhan air irigasi atau kebutuhan air domestik Desa Pesanggrahan sampai tahun 2013.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/164/050901340
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 04 May 2009 10:07
Last Modified: 04 May 2009 10:07
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139737
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item