RizkiTriKurniawan (2009) Pengaruh Penambahan Fiberglass Terhadap Kekuatan Tarik Dan Impact Komposit Hibrida Polypropylene Yang Diperkuat Bagasse. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Komposit hibrida merupakan terobosan baru dalam bidang teknik material. Komposit hibrida adalah komposit yang terdiri dari dua macam serat yang berbeda dalam satu matrik yaitu serat alami dan serat sintetik. Tujuan dari penggunaan dua jenis serat ini adalah untuk mendapatkan kemampuan mekanik yang lebih baik jika dibandingkan dengan hanya menggunakan satu jenis serat. Polypropylene ( PP ) merupakan salah satu jenis resin termoplastik yang sangat ringan karena densitasnya yang rendah sedangkan kekakuan dan kekuatannya lebih baik dibanding beberapa resin termoplastik lain. Fiberglass adalah salah satu serat sintetik yang mengandung unsur-unsur ringan seperti Boron, Carbon dan Silikon yang banyak digunakan sebagai penguat dalam material komposit. Bagasse merupakan salah satu serat alami yang banyak dan mudah ditemukan saat ini serta memiliki densitas yang sangat rendah sehingga sesuai untuk penguat komposit. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan fiberglass pada komposit polypropylene - bagasse terhadap kekuatan tarik dan impact -nya Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental nyata (true experimental research). Proses pembuatan spesimen menggunakan sistem injection molding. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik dengan menggunakan spesimen ASTM D368 dan uji impact yang menggunakan spesimen ASTM D256. Untuk pengolahan data menggunakan analisis statistik satu arah. Dalam penelitian ini variasi yang digunakan adalah prosentase fraksi volume fiberglas-bagasse-polypropylene berturut-turut (0%, 30%, 70%), (9%, 27%, 64%), (17%, 25%, 58%), (23%, 23%, 54%), dan (29%, 21%, 50%).dengan perbandingan bagasse-polypropylene yang dipertahankan tetap sebesar 3:7. Dari hasil pengolahan dan pembahasan didapatkan bahwa kekuatan tarik komposit mengalami peningkatan pada spesimen 2 yaitu pada komposisi fiberglass-bagasse-polypropylene (9%, 27%, 64%) dengan nilai sebesar 71,95 N/mm 2. Sedangkan pada kekuatan impact justru mengalami penurunan secara bertahap pada seluruh variasi. Nilai kekuatan impact tertinggi didapat pada spesimen 1 yaitu sebesar 3,62 N.mm/mm2. Dari kedua hasil pengujian ini kemudian didapatkan bahwa spesimen 2 merupakan spesimen paling optimal karena mengalami peningkatan kekuatan tarik yang signifikan dengan sedikit penurunan kekuatan impact
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2009/134/050901051 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 15 Apr 2009 11:29 |
Last Modified: | 15 Apr 2009 11:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139707 |
Actions (login required)
View Item |