Analisis banjir di hilir akibat keruntuhan bendungan Haliwen menggunakan program Boss Dambrk.

AbdurrohmanTaufiq (2009) Analisis banjir di hilir akibat keruntuhan bendungan Haliwen menggunakan program Boss Dambrk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Analisis penulusuran banjir akibat keruntuhan Bendungan Haliwen dimaksudkan untuk mendapatkan persamaan empiris yang menggambarkan kedalaman daerah genangan puncak banjir dan waktu tiba ( travel time ) gelombang banjir sepanjang sungai ke arah hilir akibat keruntuhan bendungan. Analisis penulusuran banjir akibat keruntuhan Bendungan Haliwen dalam studi ini menerapkan Boss Dambrk Program untuk membuat hidrograf aliran keluar dari bendungan dan penelusuran banjir secara hidrolis di sepanjang hilir dari bendungan. Hasil running program tersebut dikembangkan untuk mendapatkan suatu persamaan empiris yang menghubungkan antara variabel waktu tiba gelombang banjir (Tb), juga waktu tiba puncak banjir (Tp) serta kedalaman puncak banjir (Hp), terhadap variabel jarak ke arah hilir dari bendungan. Pembentukan persamaan empiris didasarkan pada model regresi linier dan regresi berpangkat, dengan mendasarkan penentuan persamaan pada nilai koefisien korelasi (R), dan nilai kesalahan standar (SEY). Sedangkan pengujian keandalan persamaan empiris dilakukan dengan menghitung nilai selang batas daerah kepercayaan distribusi uji-t (Y ± t α (SEY)). Berdasarkan analisis tersebut maka diperoleh suatu alternatif pendekatan yang dengan mudah dan tepat dapat menentukan Tb, Tp dan Hp di sepanjang sungai di hilir Bendungan Haliwen. Hal tersebut sangat bermanfaat untuk menentukan konsep rencana tindak darurat atau early warning system . Dari penelitian dalam studi ini, diperoleh persamaan empiris model regresi linier dan regresi berpangkat yang akurat dan bersifat spesifik pada bendungan tunggal Haliwen yang mengalami keruntuhan akibat overtopping, serta dapat dipakai untuk penyusunan konsep early warning system . Untuk persamaan Tb, nilai R sebesar 98,00 % dengan nilai SEY 1,229 jam, untuk Tp, diperoleh R R sebesar 98,70% dengan nilai SEY 1,086 jam. Sedangkan untuk persamaan Hp menghasilkan R R sebesar 89,71 % dengan nilai SEY 1,333 m.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/127/050901012
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Apr 2009 11:19
Last Modified: 14 Apr 2009 11:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139698
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item