Prediksi Pola Sebaran Parameter Kualitas Air DO dan BOD Dengan Paket Program Water Quality Analysis Simulation Program (WASP 7.1) Pada Sungai Brantas Di Sekitar TPA GAdang Kab. Malang.

MamanDarmawan (2009) Prediksi Pola Sebaran Parameter Kualitas Air DO dan BOD Dengan Paket Program Water Quality Analysis Simulation Program (WASP 7.1) Pada Sungai Brantas Di Sekitar TPA GAdang Kab. Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Daerah kajian pada studi ini adalah sungai Brantas, di sekitar TPA Gadang. Walaupun TPA Gadang sudah tidak aktif lagi secara resmi, tetapi oleh warga sekitar TPA tersebut tetap difungsikan sebagai tempat pembuangan sampah walaupun dengan volume sampah yang sedikit. Elevasi penampungan sampah TPA Gadang/Lowokdoro berada lebih tinggi dari sungai, sehingga memungkinkan zat cair akibat penumpukan sampah mengalir secara gravitasi ke sungai. Hal tersebut memungkinkan air sungai tercemar akibat masuknya zat cair tersebut. Pembahasan pada tugas akhir ini difokuskan pada analisa kadar DO dan BOD, hal tersebut dikarenakan parameter DO dan BOD merupakan salah satu parameter kualitas air yang sangat berpengaruh untuk mengetahui tingkat pencemaran di suatu badan air selain TOC, nitrogen organik, nitrit, nitrat, fosfor organik dan fosfor anorganik. Salah satu metode untuk menganalisa parameter kualitas air adalah dengan menggunakan paket program WASP7.1 yang merupakan suatu software yang didesain untuk menganalisa kualitas air permukaan seperti misalnya sungai, waduk, danau atau telaga. Konsentrasi DO untuk musim penghujan dan kemarau pada sungai Brantas di sekitar TPA Gadang mempunyai kisaran angka yang hampir sama yakni antara 8,6 – 10,1 mg/l. Pola sebaran DO pada musim penghujan dan kemarau hampir sama yakni cenderung merata untuk jarak 0 m hingga 280 m. Pola sebaran konsentrasi BOD pada musim penghujan dan kemarau juga hampir sama, yakni antara 0.26 – 4.71 mg/l. Terjadi penurunan pada jarak 180 m (tengah), hal ini dikarenakan pada segmen ini beban pencemar berupa lindi tidak seberapa berpengaruh. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan faktor lingkungan seperti adanya tumbuhan dan terjunan yang bisa mempercepat laju reaerasi. Secara umum konsentrasi DO dan BOD pada musim penghujan dan kemarau memenuhi standar baku mutu air Golongan III yaitu ≥ 3 mg/l untuk DO dan < 6 mg/l untuk BOD.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/126/050901011
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 14 Apr 2009 11:08
Last Modified: 14 Apr 2009 11:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139696
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item