Ipung (2009) Pengaruh Variasi Peletakan Tube Bundle Terhadap Kerugian Head Fluida Pada Belokan Pipa. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aliran Fluida yang mengalir melalui belokan pipa akan menyebabkan terjadinya separasi. Separasi mengakibatkan terjadinya vortex , getaran, dan kavitasi, dimana kerugian tersebut mengakibatkan kerugian head meningkat dan berpotensi merusak instalasi pipa sehingga separasi perlu dihilangkan. Separasi ini ditandai dengan penurunan tekanan yang besar pada bagian hilir belokan pipa. Untuk memperkecil penurunan tekanan pada belokan pipa diperlukan suatu alat pengkondisi aliran ( flow conditioner ) berupa Tube Bundle ( gabungan pipa ). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh peletakan Tube Bundle tersebut terhadap kerugian head yang berupa penurunan tekanan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fenomena Dasar Mesin. Belokan pipa yang diuji dipasang pada instalasi pipa yang telah dilengkapi alat bantu pengujian seperti komputer dengan software- nya, pressure transmitter , dan rotameter . Variabel bebas pada penelitian ini adalah jarak peletakan Tube Bundle dari sisi keluaran belokan pipa 2D, 3D, 4D dan 5D serta debit aliran fluida yang melewati instalasi yaitu 1000 ltr/jam, 1100 ltr/jam, 1200 ltr/jam, 1300 ltr/jam, 1400 ltr/jam, 1500 ltr/jam, 1600 ltr/jam, 1700 ltr/jam, 1800 ltr/jam, 1900 ltr/jam dan 2000 ltr/jam. Sedangkan variabel terikatnya adalah beda tekanan ( Δp ) diukur dengan pressure transmitter dan kerugian head yang nilainya diperoleh dari perhitungan beda tekanan tersebut. Pengujian dilakukan pada belokan pipa berdiameter 31.75 mm dengan jumlah lubang Tube Bundle 22 Dan Panjang 27 mm. Untuk mengetahui kerugian head yang terjadi maka beda tekanan (Δp) fluida antara bagian hulu dan hilir belokan pipa diukur dengan menggunakan 2 buah pressure transmitter yang dihubungkan dengan komputer melalui ADC ( Analog to Digital Converter ). Data yang telah terekam pada komputer diolah dengan bantuan software LabView sehingga diperoleh nilai rata-rata dari beda tekanan yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasangan Tube Bundle dengan jarak peletakan 3D, 4D, 5D dan tanpa pemasangan tube. Pada debit 1000 ( Ltr/mnt ) peletakan Tube Bundle 2D memiliki kerugian head ( Δ H ) 0,0153938 m, yang kemudian diikuti 3D, 4D, dan 5D dengan kerugian head yang terjadi secara berurut, 0,0160891m, 0,0181427m, dan 0,0200346m, tetapi pada jarak peletakan Tube Bundle 5D memilki kerugian head yang lebih besar dari pada tanpa Tube Bundle , dimana besar kerugian head tanpa Tube Bundle sebesar 0,0190159m.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2009/124/050901009 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 14 Apr 2009 10:51 |
| Last Modified: | 14 Apr 2009 10:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139692 |
Actions (login required)
 |
View Item |