Aplikasi Metode Statistical Quality Control (SQC) untuk Mengendalikan Kualitas Produk (Studi Kasus di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur)

DanuKristianto (2009) Aplikasi Metode Statistical Quality Control (SQC) untuk Mengendalikan Kualitas Produk (Studi Kasus di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Statistical Quality Control meliputi analisa sampel dan menarik kesimpulan mengenai karakteristik dari seluruh produk terhadap sampel yang dianalisa. Dalam Statistical Quality Control , semua prestasi produk dicek menurut standar dan semua penyimpangan dari standar dicatat kemudian dianalisa. Semua penemuan dari penyimpangan juga dapat digunakan sebagai umpan balik sehingga dapat dilakukan tindakan-tindakan pengendalian atau perbaikan untuk produksi selanjutnya. Pada penelitian di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) Jawa Timur selama proses produksi terdapat produk yang tidak sesuai standar, tetapi masih dibawah batas toleransi yang diijinkan. Jika terdapat cacat yang tidak sesuai dengan batas toleransi yang diijinkan maka mengharuskan hasil produk yang cacat dibuang ( reject ). Hal ini akan menyebabkan biaya produksi dan bahan baku terbuang sia-sia dan terjadi penambahan waktu produksi. Untuk mengendalikan kualitas produk seperti yang dihadapi PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) Jawa Timur maka penulis mencoba meneliti dengan mengontrol variabilitas kualitas produk. Dari penelitian di PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Jawa Timur telah memenuhi standar spesifikasi yang ditetapkan dan proses produksi yang lebih baik. Tetapi untuk mencapai kondisi sedikit cacat, berbagai perbaikan masih perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas hasil proses produksi. Hasil yang dicapai dalam analisa data dari penelitian ini, yaitu: ─ Berdasarkan pemetaan data pada peta kontrol dan R menunjukkan bahwa proses produksi Fanta Strawberry 200 ml dalam keadaan stabil, dimana nilai data berada di dalam batas toleransi. Dari peta kontrol dan R didapatkan hasil analisa kapabilitas proses yaitu bahwa data variabel Carbonation dan Brix memiliki nilai kapabilitas ( C p ) lebih dari 1. Sedangkan untuk data variabel Fill Contain memiliki nilai kapabilitas ( C p ) kurang dari 1, hal ini menunjukkan bahwa proses yang berlangsung kurang stabil sehingga perlu ditinjau kembali dan perlu diambil tindakan perbaikan. X X ─ Berdasarkan dari hasil pemeriksaan tingkat normal dengan menggunakan Military Standard 414 dengan metode deviasi standar terdapat lot yang diterima yaitu Carbonation dan Brix sedangkan lot pada Fill Contain ditolak sehingga perlu tindakan perbaikan terhadap proses tersebut.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/112/050900966
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 07 Apr 2009 13:50
Last Modified: 07 Apr 2009 13:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139676
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item