Pengaruh Diameter Droplet terhadap Karakteristik Pembakaran Bahan Bakar Campuran Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas Linneaus) dengan Etanol di dalam Uap Air..

WhikiPanduMardika (2009) Pengaruh Diameter Droplet terhadap Karakteristik Pembakaran Bahan Bakar Campuran Minyak Jarak Pagar (Jatropha Curcas Linneaus) dengan Etanol di dalam Uap Air.. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berbagai pemikiran untuk mengembangkan sumber energi alternatif muncul karena menipisnya cadangan bahan bakar fosil. Salah satunya adalah pemanfaatan tanaman jarak pagar atau jatropha curcas linneaus . Tanaman yang dapat tumbuh di lahan kritis dan tidak membutuhkan banyak air serta pupuk ini ternyata sangat efektif jika buah atau bijinya dikembangkan menjadi biodisel sebagai energi alternatif pengganti minyak diesel (solar), minyak bakar, bahkan minyak tanah (kerosin). Minyak jarak pagar memiliki sifat yang mendekati karakteristik dari bahan bakar cair khususnya minyak diesel. Hal ini mendorong para peneliti melakukan penelitian terhadap minyak jarak untuk menemukan bahan bakar alternatif sebagai pengganti minyak bumi. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah true experimental research , yaitu dengan membandingkan pembakaran antara minyak jarak pagar tanpa uap air dan yang diberi uap air. Penelitian ini menggunakan variabel bebas berupa variasi diameter droplet dengan ukuran 1,10 mm ; 1,22 mm ; 1,34mm ; 1,56 mm ; 1,75 mm ; 1,88 mm. Variabel terikatnya adalah temperatur pembakaran, waktu pembakaran dan visualisasi nyala api. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin kecil diameter droplet semakin cepat burning rate (kecepatan pembakarannya). Dari pengamatan terhadap nyala api pembakaran dengan uap air didapatkan bahwa semakin besar diameter droplet , maka tinggi dan lebar nyala api cenderung akan semakin meningkat. Semakin besar diameter droplet semakin besar kemungkinan terjadi micro explosion , membuat nyala api semakin besar. Pemberian uap air pada pembakaran droplet campuran minyak jarak dengan etanol 15% didapatkan bahwa temperatur maksimum pembakarannya semakin rendah. Hal ini mendekati karakteristik pembakaran dari minyak solar, dimana waktu pembakarannya cepat tetapi temperatur pembakarannya lebih rendah dari minyak jarak murni. Pada diameter droplet terkecil, yaitu 1,10 mm memiliki burning rate terbesar, yaitu 3,0250 mm 2/detik dengan ignition delay 4938 milidetik.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2009/101/050900897
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 25 Mar 2009 10:34
Last Modified: 25 Mar 2009 10:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139663
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item