Pasar Agribisnis di Batu

EdwienDwiSusanto (2008) Pasar Agribisnis di Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor pertanian merupakan sektor utama yang diandalkan oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia. Tanah yang subur dan sumber daya alam yang melimpah menjadikan Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Mata pencaharian terbesar masyarakat terletak pada sektor pertanian, dan sektor pertanian turut andil besar dalam menunjang pertumbuhan perekonomian. Berjalannya waktu sektor pertanian agribisnis beradapan dengan proses globalisasi dan dorongan perdagangan bebas. Disatu sisi, pertanian agribisnis sendiri masih menghadapi berbagai masalah, mulai dari tidak konsistennya jumlah dan mutu produk yang dihasilkan, produktivitas yang rendah, pasar belum terkoordinasi dengan baik, dan tidak transparan sehingga menyebabkan rendahnya pendapatan petani (Mardjoko, 2004:3). Kota Batu, potensi pertanian dihadapakan pada terhambatnya masalah pemasaran dengan tidak adanya fasilitas penunjang pemasaran yang memadai, timbul ketergantungan para petani dalam menjual hasil produksi pertanian kepada tengkulakbakul yang banyak mempermainkan harga dari nilai jual produk pertanian. Peningkatan daya saing dan perbaikan institusi pasar melalui pasar agribisnis merupakan upaya meningkatkan kesejahteraan petani dan mengembangkan sektor pertanian agribisnis. Pasar agribisnis akan menunjang peningkatan kesejahteraan petani karena lemahnya posisi tawar terhadap pasar, menampung semua potensi agribisnis di kota Batu, dan menunjukkan citra kota Batu sebagai kota pariwisata. Dengan potensi yang dimiliki, kefungsian Pasar agribisnis di Batu direncanakan dalam beberapa fungsi, diantaranya: fungsi bisnis (utama), dan fungsi penunjang (informasi, administrasi, dan wisata). Fungsi wisata dimasukan sebagai point positif dalam menghidupkan aktifitas pasar, dan meningkatkan volume transaksi, serta menjadi pilihan bagi pengunjung disamping aktifitas belanja dengan menikmati potensi agribisnis yang nyaman dengan suasana rekreatif. Keberadaan fungsi yang berbeda menyebabkan massa banyak yang memerlukan adanya keterpaduan. Perencanaan pasar agribisnis, fungsifungsi diwadahi dalam tatanan massa dan ruang luar dengan didasarkan pendekatan fungsional terhadap organisasi ruang makro dan penzoningan tapak, sehingga didapatkan tatanan yang terpadu dengan pola radial.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/92/050800621
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Mar 2008 16:16
Last Modified: 18 Mar 2008 16:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139652
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item