Perubahan Tatanan Ruang Dalam Dari Aspek Ruang Gerak Perempuan Pada Rumah Tinggal Tradisional Sumba Barat

IndrianiNasarudin (2007) Perubahan Tatanan Ruang Dalam Dari Aspek Ruang Gerak Perempuan Pada Rumah Tinggal Tradisional Sumba Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam budaya Sumba Barat kedudukan kaum perempuan sangat harmoni dengan kaum laki-laki, Keharmonisan kaum perempuan dan kaum laki-laki tercermin dalam rumah tradisionalnya yang melambangkan laki-laki dan perempuan. Laki-laki dan perempuan memiliki posisi sendiri-sendiri yang saling mengisi dan saling melengkapi karena masing- masing pihak mempunyai keunggulan yang spesifik Kota Waikabubak dahulu berada dalam satuan sosial adat yang memiliki sistem saling terkait antar satu struktur sosial, nilai-nilai budaya dan kepercayaan marapu. Peran Kota Waikabubak sebagai pusat administrasi, pusat pendidikan serta pusat pertumbuhan ekonomi mengharuskan penduduk pribumi untuk hidup berdampingan dengan pendatang akibatnya nilai budaya lama yang masih tersisa harus berdampingan dengan sistem sosial yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai perubahan pola tatanan ruang dalam pada rumah tinggal penduduk asli kota Waikabubak, serta pengaruh perubahan pola tatanan ruang terhadap ruang gerak perempuan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara terstruktur dengan penghuni rumah, sketsa denah serta dokumentasi foto. Penelitian menggunakan metode kualitatif naturalistik melihat segala sesuatu apaadanya, dalam situasi normal dengan sub variabel, yaitu (1) Pola ruang; dan (2) Waktu penggunaan ruang. Analisa data dilakukan secara deskripsi. Data-data penelitian di deskripsikan mengenai perubahan pola tatatanan ruang dari masing-masing kasus kemudian digambarkan bagaimana pengaruh perubahan pola tatanan ruang pada ruang gerak perempuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perubahan pola tatanan ruang pada rumah tinggal penduduk asli Kota Waikabubak karena akulturasi budaya antara penduduk asli dengan masyarakat pendatang sehingga terbentuk sistem sosial baru. Terbentuknya sistem sosial baru perlahan-lahan menggeser kebudayaan lama. Perubahan pola tatanan ruang juga mempengaruhi ruang gerak perempuan pada rumah tinggal penduduk asli Kota Waikabubak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/87/050800616
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 690 Construction of buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 19 Mar 2008 11:06
Last Modified: 19 Mar 2008 11:06
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139647
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item