Pengaruh Penambahan Medan Magnet Pada Pengecoran Sentrifugal Terhadap Distribusi Kekerasan Dan Kekuatan Tarik Aluminium Paduan (Al-Si-Mg).”

RakhmadHardiyanto (2008) Pengaruh Penambahan Medan Magnet Pada Pengecoran Sentrifugal Terhadap Distribusi Kekerasan Dan Kekuatan Tarik Aluminium Paduan (Al-Si-Mg).”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pengecoran sentrifugal adalah suatu cara pengecoran di mana cetakan diputar dan logam cair dituangkan ke dalamnya, sehingga logam cair tertekan oleh gaya sentrifugal dan kemudian membeku. Kelebihan dari pengecoran sentrifugal antara lain digunakan untuk pembuatan coran berbentuk silinder dengan produktivitas yang tinggi, porositas rendah, serta kualitas hasil coran yang baik. Permasalahan yang sering mucul dalam pengecoran sentrifugal adalah penurunan kulitas hasil coran seperti sifat mekanik yang rendah. Untuk mengatasi permasalahan tersebut metode pengecoran sentrifugal yang tepat adalah electromagnetic centrifugal casting. Kelebihan metode electromagnetic centrifugal casting adalah adanya aliran paksa yang ditimbulkan oleh gaya elektromagnet. Gaya elektromagnet memungkinkan untuk menghambat pertumbuhan butir selama proses pembekuannya. Pengadukan yang disebabkan pengaruh gaya elektromagnetik menyebabkan inti yang terbentuk semakin banyak, sehingga diperoleh struktur yang berbutir halus dan padat. Struktur butiran yang semakin padat dan halus menghasilkan nilai kekerasan dan kekuatan tarik yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan medan magnet terhadap distribusi kekerasan dan kekuatan tarik hasil coran sentrifugal aluminium paduan (Al-Si-Mg) serta untuk mengetahui nilai optimum dari variasi besar medan magnet tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental nyata, yaitu membandingkan antara perlakuan dan tanpa perlakuan. Medan magnet dibangkitkan dengan mengalirkan arus DC (3A, 5A, 10A, 12A, 15A) pada kawat solenoida dari tembaga 1 mm sebanyak 150 lilitan dengan tegangan 32 Volt dan menghasilkan medan magnet sebesar 0mT; 0,149mT; 0,162mT; 0,181mT; 0,245mT; 0,358mT. Dan hasilnya adalah bahwa secara umum penambahan medan magnet yang diberikan selama proses pengecoran sentrifugal dapat meningkatkan nilai kekerasan dan kekuatan tarik hasil coran pada penambahan medan magnet 0,149 mT hingga 0,181 mT. Kemudian mengalami penurunan pada penambahan medan magnet 0,245 mT dan 0,358 mT. Hasil coran yang didapatkan cenderung terdistribusi menjadi tiga daerah, masing-masing adalah daerah chill, columnar dan equaixed . Dari enam variasi medan magnet, nilai optimum dari uji tarik dan distribusi kekerasan adalah pada penambahan medan magnet sebesar 0.181 mT.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/770/050900160
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 24 Feb 2009 09:03
Last Modified: 24 Feb 2009 09:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139611
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item