Alternatif Perkuatan Tanah Lempung Lunak (Soft Clay) menggunakan Lapis Anyaman Bambu dan Cerucuk dengan Variasi Panjang dan Diameter Cerucuk.

DhenyIrliansandy (2008) Alternatif Perkuatan Tanah Lempung Lunak (Soft Clay) menggunakan Lapis Anyaman Bambu dan Cerucuk dengan Variasi Panjang dan Diameter Cerucuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tanah memiliki peran sebagai tempat bertumpu bangunan, oleh sebab itu tanah harus memiliki nilai daya dukung yang besar agar mampu menahan beban. Salah satu jenis tanah yang tergolong memiliki daya dukung yang rendah adalah tanah lempung lunak (soft clay). Diperlukan usaha perbaikan tanah untuk menambah nilai daya dukung, dalam hal ini usaha yang dilakukan adalah menggunakan anyaman bambu dan cerucuk Nilai daya dukung tanah didapat dari uji pembebanan pada pondasi. Uji pembebanan dilakukan melalui material kaolin yang dicampur dengan air sampai memiliki kadar air 50% yang ditempatkan dalam boks, kemudian dibebani dengan pondasi persegi berukuran 10x10 cm dengan dongkrak hidrolis yang telah terhubung dengan proving ring untuk pembacaan beban. Untuk mengetahui penurunan dari pondasi, digunakan dial gauge yang terpasang pada dasar pondasi. Nilai daya dukung batas diperoleh dari diagram interaksi antara nilai penurunan tanah yang terjadi dengan nilai daya dukung (beban yang bekerja), sedangkan rasio daya dukung didapat dari perbandingan antara daya dukung batas tanah dengan variasi perkuatan terhadap nilai daya dukung batas tanah tanpa perkuatan. Dari hasil analisis didapat bahwa penggunaan lapis anyaman bambu dan cerucuk memberikan pengaruh terhadap nilai daya dukung batas tanah lempung lunak. Variasi diameter dan panjang cerucuk memberikan peningkatan terhadap nilai daya dukung batas tanah lempung lunak, dimana konfigurasi panjang dan diameter yang memberikan nilai tertinggi adalah panjang 24 dengan diameter 2.5 dengan nilai rasio daya dukung sebesar 9,4160. Untuk persentase peningkatan rasio daya dukung terbesar pada variasi diameter terjadi pada panjang 24 cm dari diameter 1 cm menjadi 1,5 cm sebesar 277.0526%. Sedangkan untuk variasi panjang perubahan terbesar ada pada diameter 2.5 cm dari panjang 16 cm menjadi 18 cm sebsar 257.4464%. Dari keseluruhan uji pembebanan dapat disimpulkan bahwa seiring bertambahnya diameter dan panjang cerucuk, maka daya dukung tanah akan terus meningkat. Sedangkan dengan bertambahnya spasi maka daya dukung tanah akan semakin menurun. Pada penelitian ini belum didapatkan suatu nilai optimum dari perkuatan dengan menggunakan anyaman bambu dan cerucuk pada tanah lempung lunak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/77/050800555
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 18 Mar 2008 10:27
Last Modified: 18 Mar 2008 10:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139610
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item