AzisYudiarto (2008) Pengaruh Heat Input Dengan Pengelasan Tig Striking Terhadap Penurunan Kadar Krom Dan Peningkatan Nilai Kekerasan Daerah Haz Pada Austenitic Stainless Steel. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berdasarkan definisi dari Deustche Industrie Normen (DIN), las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair. Dapat pula dijabarkan bahwa las adalah sambungan setempat dari logam dengan menggunakan energi panas. Tungsten inert gas ( TIG ) biasanya digunakan untuk mengelas baja-baja kualitas tinggi seperti stainless steel, high speed steel . Keuntungan penggunaan TIG yaitu daerah pengaruh panas (HAZ) kecil sehingga pengaruh panas pengelasan pada logam induk hanya terbatas pada sekitar sambungan. Pengelasan striking adalah Pergerakan elektroda urutan lurus, bertujuan untuk mendapatkan deposit logam las dengan permukaan yang rata dan halus, menghindari terjadinya takikan dan pencampuran terak, menghindari pemanasan yang terlalu tinggi dan terjadinya deformasi pada daerah las. Heat input yang tinggi pada stainless steel akan terbentuk Cr 23 C 6 atau kromium karbida yang mengendap di antara butir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh heat input dengan pengelasan TIG striking terhadap peurunan kadar krom dan peningkatan nilai kekerasan pada austenitic stainless steel . Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental nyata ( true experimental research). . Heat input yang terjadi dengan pengelasan striking yang besarnya didapat dari arus pengelasan, tegangan pengelasan, dan kecepatan pengelasan. Besarnya heat input yang diperoleh adalah 0,275 Kj/mm, 0,287 Kj/mm, 0,333 Kj/mm, 0,385 Kj/mm, 0,414 Kj/mm. Kemudian dilakukan pengujian kekuatan tarik terhadap spesimen dengan pengulangan 3 kali perlakuan dari masing-masing heat input . Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa varian satu arah. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa heat input berpengaruh terhadap penurunan kadar krom dan peningkatan nilai kekerasan austenitic stainless steel . Heat input 0,275 Kj/mm – 0,414 Kj/mm akan menyebabkan penrunan kadar krom dari 18, 403 % menjadi 18,023 % sedangkan nilai kekerasan mengalami peningkatan dari 223,6 Hv mebjadi 262,2 Hv. .
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/768/0509000144 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 621 Applied physics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 22 Jan 2009 14:18 |
Last Modified: | 22 Jan 2009 14:18 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139608 |
Actions (login required)
View Item |