Optimasi Pola Tata Tanam Di Daerah Irigasi Sengkaling Untuk Memaksimalkan Keuntungan Hasil Produksi.

RiwinAndono (2008) Optimasi Pola Tata Tanam Di Daerah Irigasi Sengkaling Untuk Memaksimalkan Keuntungan Hasil Produksi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permasalahan pertanian di Indonesia dewasa ini seringkali terjadi kekurangan air untuk mengairi lahan pertanian, dan hal ini pula yang terjadi pada Daerah Irigasi Sengkaling Kiri. Daerah Irigasi Sengkaling Kiri berasal dari intake Dam Sengkaling Kiri yang dialiri Sungai Brantas Hulu untuk mengairi kurang lebih 356 ha sawah. Ketidaksesuaian debit air dan kebutuhan tenaga kerja yang tersedia mengakibatkan penyimpangan pelaksanaan luas areal tanam yang secara tidak langsung mengakibatkan tidak maksimalnya keuntungan hasil panen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung debit andalan intake air yang sebenarnya yang tersedia, menghitung kebutuhan air irigasi dan menghitung keuntungan maksimal dari hasil pertanian yang diperoleh berdasarkan luas lahan dan pola tanam yang ideal melalui program WinQSB . Fungsi Tujuan dari penyelesaian maslah adalah memaksimalkan keuntungan yang didapat dari tiap-tiap pola tata tanam yang diterapkan petani per hektar. Fungsi kendalan yang digunakan dalam perumusan program linier antara lain debit adalan yang tersedia dari Dam Sengkaling dalam memenuhi kebutuhan air irigasi; kendala tenaga kerja tersedia yang dibutuhkan dalam kegiatan pertanian; serta kendala luas lahan sebesar 356 ha pada Daerah Irigasi Sengkaling. Hasil optimasi untuk memaksimalkan keuntungan hasil produksi dengan menggunakan program linier, bahwa dengan penanaman padi musim hujan dengan luas 218,36 ha memberikan kontribusi keuntungan sebanyak Rp 97.272.590.000 ; padi musim kemarau 1 dengan luas tanam 154,76 ha memberikan kontribusi keuntungan sebanyak Rp 108.970.800.000 ; padi musim kemarau 2 dengan luas tanam 137,83 ha memberikan kontribusi keuntungan sebanyak Rp 86.078.710.000 ; palawija musim kemarau 1 dengan luas tanam 43,30 ha memberikan kontribusi keuntungan sebanyak Rp 19.010.040.000; palawija musim kemarau 2 dengan luas tanam 84,13 ha memberikan kontribusi keuntungan sebanyak Rp 36.937.560.000; Sehingga hasil keuntungan maksimal yang dapat diperoleh dari pola tata tanam ideal dalam satu tahun adalah Rp348.270.300.000.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/752/050900051
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 16 Jan 2009 08:43
Last Modified: 16 Jan 2009 08:43
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139593
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item