Studi Perencanaan Tanggul Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Sungai Todowongi Kabupaten Halmahera Barat.

Dian Puspita, Sari (2008) Studi Perencanaan Tanggul Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Sungai Todowongi Kabupaten Halmahera Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pada umumnya sungai yang kondisi datarannya cukup landai itu mudah tergenang. Fenomena tersebut juga terjadi di Sungai Todowongi yang bermata air di Gunung Tauro. Masalah banjir di Sungai Todowongi sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya masyarakat Desa Bukumatiti dan Desa Todowongi. Banjir di lokasi tersebut terjadi seiring dengan meningkatnya intensitas hujan dan ditambah terjadinya air pasang di laut. Berdasarkan informasi masyarakat maupun laporan dari beberapa instansi pemerintah, menyebutkan bahwa sering terjadi banjir besar pada tahun 2001 sampai 2007 yang mengakibatkan sebagian besar rumah penduduk tergenang sedalam ± 0,3 cm sampai 1,5 m dan lahan perkebunan lebih dalam lagi, bahkan banjir terjadi 2 sampai 3 kali dalam satu tahun dengan intensitas 4 sampai 7 hari. Akibatnya kerugian yang dihasilkan cukup besar, oleh karena itulah diperlukan suatu kajian sebagai usaha untuk menaggulangi permasalahan tersebut. Studi ini bertujuan untuk mengetahui apakah kapasitas Sungai Todowongi mampu menampung debit banjir yang terjadi sepanjang 7 km dari hilir sungai. Kemudian mencari ruas-ruas sungai yang kritis untuk selanjutnya dilakukan upaya pengendalian banjir. Adapun upaya pengendalian banjir yang diusulkan adalah perbaikan penampang sungai dan pembuatan tanggul di sisi sungai yang mengalami luapan. Upaya pengendalian banjir tidak hanya ditujukan untuk mengatasi masalah banjir yang tiap tahun terjadi di Sungai Todowongi, akan tetapi juga direncanakan untuk mengatasi banjir dengan kala ulang 25 tahun sesuai dengan standar perencanaan perbaikan sungai. Untuk analisa profil aliran digunakan paket program HEC-RAS, dimana berdasarkan analisa tersebut dapat diketahui bahwa daerah hilir (patok T.0 sampai dengan T.80) merupakan daerah yang rawan terjadi banjir sedangkan pada daerah hulu (patok T.81 sampai dengan T.139) hanya pada beberapa patok saja yang terjadi banjir. Dalam studi ini, upaya pengendalian banjir hanya dititikberatkan pada 4 km dari hilir sungai (patok T.0 sampai dengan T.80) karena daerah ini merupakan daerah yang rawan terjadi banjir dan dekat dengan pemukiman penduduk. Untuk perhitungan stabilitas lereng tanggul digunakan paket program Geoslope Student Versi. Dengan adanya upaya penanggulangan banjir berupa perbaikan penampang sungai dan pembuatan tanggul setinggi h air + tinggi jagaan (tinggi jagaan sebesar 0,6 m berdasarkan debit rencana Q 25th ) serta kemiringan lereng tanggul 1:2, maka dari hasil running program HEC-RAS dapat diketahui bahwa Sungai Todowongi mampu menampung debit sampai dengan kala ulang 100 tahun, dengan tinggi jagaan yang tersisa adalah 0,4 m.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2008/744/050803780
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 06 Jan 2009 12:38
Last Modified: 03 Jan 2022 03:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139585
[thumbnail of 050803780.pdf]
Preview
Text
050803780.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item