LuthfiAmin (2008) Kajian Perencanaan Sisi Darat Dermaga Nilam Barat Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tanjung Perak merupakan salah satu pelabuhan pintu gerbang di Indonesia. Sebagai pelabuhan pintu gerbang, maka Tanjung Perak telah menjadi pusat kolektor dan distributor barang ke Kawasan Timur Indonesia, khususnya untuk Propinsi Jawa Timur. Dengan melihat arus barang saat ini di Pelabuhan Tanjung Perak sebesar 30 juta ton, sedangkan realisasi arus barang pada tahun 2004 mencapai 28,96 juta ton, dan diprediksi pada tahun 2010 bisa mencapai 32,5 juta ton., Sehingga tanjung perak membutuhkan pengembangan pelabuhan yang salah satu pengembanganya adalah pembangunan dermaga curah kering. Pada setiap pelabuhan tentu dibutuhkan tanah daratan untuk membangun dan menempatkan fasilitas-fasilitasnya mulai dari dermaga, gudang, lapangan penumpukan, tempar parkir, jalan dan lain-lain. Sehingga diperlukan perencanaan sisi darat dermaga yang bertujuan untuk mengetahui besar kapasitas pelabuhan barang curah kering yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sampai tahun 2017 dan menentukan tata letak sisi darat dermaga barang curah kering. Tahapan penelitian ini dimulai dengan analisa pertumbuhan dan taksiran trafik dengan menggunakan metode regresi bergandan dan analisis data berkala, dimana output yang dihasilkan adalah jumlah barang curah kering pada tahun rencana. Setelah itu digunakan analisa kebutuhan ruang, yang bertujuan untuk mengetahui luasan dermaga, gudang, lapangan penumpukan, dan tempat parkir. Untuk mengetahui kemampuan fasilitas pelabuhan dalam menampung kegiatan pada tahun rencana maka, digunakan analisa tingkat pelayanan pelabuhan, yang menghasilkan parameter tingkat kelayakan pembangunan pelabuhan. Setelah semua langkah sudah dilakukan maka akan dilakukan analisa tata letak pelabuhan dengan menggunakan metode systematic layaout planning (SLP), dimana output yang dihasilkan adalah layout pelabuhan. Selanjutnya didapatkan kebutuhan ruang untuk dermaga curah kering yaitu luas untuk apron sebesar 9736 m 2 , gudang kimia 2550 m 2 , gudang biji-bijian 3750 m 2 , lapangan penumpukan 3500 m 2 , daerah bongkar muat 5575 m 2 , areal parkir truk 800 m 2 , kantor 120 m 2 , areal parkir mobil 160 m 2 . Sedangkan berdasarkan hasil analisis terhadap tingkap pelayanan dermaga, gudang dan lapangan penumpukan, serta analisis dari kunjungan kapal maka dapat disimpulkan bahwa kapasitas dari fasilitas-fasilitas yang direncanakan lebih dari cukup untuk menampung kegiatan di pelabuhan Tanjung Perak sampai dengan tahun 2017. Hasil dari analisis tata letak pelabuhan dengan menggunakan systematic layaout planning (SLP) berupa alternatif layout yang terdiri dari dua alternatif. dengan melihat beberapa alternatif yang ada maka akan digunakan alternatif yang pertama sebagai arahan tata letak sisi darat pelabuhan barang curah kering, dengan pertimbangan bahwa sirkulasi kantor lebih efektif untuk diletakkan didekat pintu masuk dan parkir truk lebih efektif dan efesien bila diletakkan lurus setelah pintu masuk dengan posisi yang memanjang.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/715/050803604 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 27 Nov 2008 12:56 |
Last Modified: | 27 Nov 2008 12:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139548 |
Actions (login required)
View Item |