AhmadNasrullyPradana (2008) Aplikasi Model SWAT (Soil and Water Assesment Tools) Untuk Analisis Debit Di SUB DAS Lesti. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Daerah DAS Lesti yang merupakan salah satu dari Sub DAS Brantas diidentifikasikan terjadi gejala perubahan penggunaan lahan yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan limpasan. Studi ini menggunakan pendekatan dengan menggunakan model AVSWAT 2000. Model AVSWAT 2000 merupakan salah satu model distribusi untuk menduga limpasan, erosi, sedimentasi dan kualitas air yang berbasis Sistem Informasi Geografis (GIS). Sedangkan pada penelitian ini model AVSWAT 2000 hanya dikhususkan pada penelitian limpasan saja. Penelitian ini dilaksanakan dengan menganalisis data hidrologi, melakukan pengelolaan DEM (Digital Elevation Model), mengolah data tanah, mengolah data tataguna lahan, serta melakukan pendugaan limpasan dengan model AVSWAT 2000. Metode yang digunakan dalam pemodelan AVSWAT 2000 adalah menggunakan metode SCS Curve Number dengan rasional modifikasi untuk perhitungan limpasan permukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui debit yang melewati Sungai Lesti berdasarkan hasil pemodelan AVSWAT 2000. Manfaat lain yang didapat adalah kita bisa memperoleh nilai dari parameter-parameter lahan yang terdapat pada daerah penelitian kita seperti koefisien lahan, waktu puncak banjir, nilai baseflow, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model AVSWAT 2000 dapat digunakan untuk memprediksi besaran limpasan pada DAS Lesti. Pendugaan respon hidrologi tersebut berdasarkan model AVSWAT 2000 dapat diketahui memasukkan data-data seperti topografi, klimatologi, jenis tanah dan penggunaan lahan. Pada penelitian ini, hubungan secara periodik antara pengukuran limpasan di lapangan (record AWLR) dengan hasil model AVSWAT 2000 selama 10 tahun menghasilkan koefisien korelasi yang mempunyai hubungan langsung positif baik. Untuk mengetahui apakah model AVSWAT 2000 mempunyai perbedaan nyata atau tidak dengan data debit pengukuran di lapangan (AWLR) adalah dengan uji homogenitas data menggunakan uji F dan uji T yang hasilnya secara berurutan F2=0,282 < Fc=1,55 sehingga data debit homogen dari tahun ke tahun dan t=0,448 < t=1,73 sehingga debit lapangan dengan debit model AVSWAT 2000 mempunyai perbedaan yang tidak nyata. Koefisien korelasi yang mencukupi dan hasil dari uji homogenitas data yang tidak berbeda nyata mengindikasikan bahwa perhitungan limpasan pada DAS Lesti menggunakan model AVSWAT 2000 dapat digunakan sebagai acuan dalam perhitungan yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2008/713/050803602 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics > 627.52 Irrigation |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pengairan |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 27 Nov 2008 10:32 |
Last Modified: | 27 Nov 2008 10:32 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/139546 |
Actions (login required)
View Item |